Fakfak – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP secara resmi mengukuhkan pengurus Hari-Hari Besar Kristen (PHBK) dan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Fakfak periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Winder Tuare, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian dalam membangun kehidupan beragama serta mengembangkan seni musik gerejawi di Fakfak.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari tanggung jawab pelayanan yang menuntut komitmen, kerja keras, dan kebersamaan. Saya berharap kepengurusan PHBK dan Pesparawi yang baru dapat menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam memperkuat iman dan kerukunan umat,” ujar Bupati Samaun Dahlan.

Ia menegaskan, pengurus PHBK diharapkan aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh denominasi gereja, agar setiap program dapat berjalan efektif, sinergis, dan membawa manfaat bagi umat Kristiani di Kabupaten Fakfak.

Baca JugaTNI AD Dorong Penyediaan Air Bersih Fakfak

Kepengurusan PHBK periode 2025–2030 ditetapkan melalui Keputusan Bupati Fakfak Nomor 400.8-297 Tahun 2025, yang ditandatangani pada 8 Agustus 2025. Keputusan ini sekaligus mencabut Keputusan Bupati Nomor 400.8-14 Tahun 2024 tentang pengurus periode sebelumnya.

Langkah tersebut diambil untuk memperkuat efektivitas kelembagaan dan memperbarui komposisi kepengurusan agar lebih representatif terhadap seluruh denominasi gereja di Fakfak.

Dalam salinan keputusan itu disebutkan, pembentukan PHBK didasarkan pada sejumlah dasar hukum, antara lain Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua sebagaimana diubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2021, serta UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Baca JugaBabinsa Kokas Bantu Pemasangan Tiang Listrik

Keputusan ini juga merujuk pada Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.

Melalui keputusan tersebut, Bupati Fakfak menegaskan PHBK sebagai wadah resmi kegiatan oikumenis umat Kristen yang berfungsi menyelenggarakan berbagai perayaan hari besar gerejawi lintas denominasi. Lembaga ini juga diharapkan menjadi sarana mempererat persaudaraan antar gereja serta menjaga semangat toleransi yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Fakfak.

Selain melaksanakan kegiatan keagamaan, PHBK berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembinaan iman, peningkatan ketakwaan, dan pembangunan moral masyarakat.

Baca JugaRSUD Fakfak Didorong Terapkan Pola BLUD

Pendanaan kegiatan PHBK bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten Fakfak serta dukungan partisipatif umat Kristiani dan sumber sah lainnya.

Susunan Pengurus PHBK Fakfak Periode 2025–2030

Bupati Fakfak juga menetapkan susunan pengurus lengkap yang mencakup berbagai denominasi gereja di Fakfak, sebagai berikut:

Penasehat:

  • Bupati Fakfak

Penanggung Jawab:

Baca JugaPolres Fakfak Dalami Dugaan Pidana Pasar Thumburuni
  • Wakil Bupati Fakfak

Pembina:

  • Marselus Rahamitu, S.Pt., M.Pd.
  • Abraham Tanamal, S.Si.Teol
  • Pdt. Rudi Falirat, M.Th.
  • Pdt. Naben Bahagia
  • Karel Marthin Basari, S.T.

Pengurus Inti:

  • Ketua: Charles Kambu, S.Sos., M.Si. (GKI)
  • Wakil Ketua I: Frederikus Warpoper, S.P. (Katolik)
  • Wakil Ketua II: Pdt. Melkias Argay, S.Th. (GBI Maranatha)
  • Wakil Ketua III: Delvis Petrus Mahakena, S.E. (GPI)
  • Sekretaris: Berthy T. Reawaruw, S.Sos., M.Ec.Dev. (GPI)
  • Wakil Sekretaris: Pdt. Thomas Tibola (Kharismatik)
  • Bendahara: Pdt. Anna Meturan (Gekari Eligibor)
  • Wakil Bendahara: Gregoryana P. Renwarin, S.E., M.Si. (Katolik)

Seksi-Seksi dalam Kepengurusan

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, PHBK Fakfak membentuk beberapa seksi kerja sebagai berikut:

  1. Seksi Liturgi dan Ibadah

Koordinator: Pdt. Frangky Paksoal, S.Th (GKI)
Beranggotakan 19 tokoh dari berbagai denominasi, antara lain: Pastor Rico Ansou, Pdt. Maria Walalayo, Pdt. Otis Manam, Pdt. Agus Onaola, Pdt. Mourits Rohrohama, Antonius Wardoyo, Pdt. Seiinius Bolhuy, dan lainnya yang mewakili GKI, Katolik, GPI, Advent, hingga GBI Betania.

  1. Seksi Dekorasi, Perlengkapan, dan Dokumentasi

Koordinator: Roli Manuhutu (GPI)
Beranggotakan 16 orang, di antaranya Philips Mikno Elwarin, Voyakin Rinaldo Ell, Sandi Falirat, Karel Kabes, Julian Hindom, dan Pdt. Zakarias Sahuleka, M.Psi.

  1. Seksi Konsumsi

Koordinator: Yustina Jaflean, S.Pd (Katolik)
Anggota terdiri dari 10 orang, di antaranya Ida Yuslikah, Rahel Ohioner, Ita Wee, Yeni Ohoitaur, Rosa Lesilolo, dan Margareta Ginuni.

  1. Seksi Keamanan

Koordinator: Paulus Menga (GKI)
Anggota: Zakarias Buce Tibola, Sius Tuturop, Yusuf Awy, Louis Romel, Luis Mardis Binanapa, Christian Kabes, Zeth Kabes, dan Nelson Yerisetouw.

  1. Seksi Penggalangan Dana

Koordinator: Pdt. L.D. Tilapory, M.Th (GPI)
Anggota: Heru Richard Samori, Pdt. Z.C. Rotasouw, S.Th., Yuliana Greedenggo, S.Ag., Pdt. Margaretha Wuarela, S.Th., dan sejumlah tokoh gereja lainnya.

  1. Seksi Transportasi

Koordinator: Alexius Ang (Katolik)
Anggota: Franki Paliama, Nus Pattiansina, Edwin Salakay, S.E., Wilmers Pandaiya, Rony Tahya, Mikhael Talla, Oktovianus Waer, dan Jonny Bongga.

(Reporter/Editor: Salmon Teriraun)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: