Saumlaki – Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerisa, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam lokal secara berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini disampaikan saat membuka Persidangan ke-44 Klasis GPM Tanimbar Utara yang digelar di Gereja Ivar Lolin Romean, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Minggu (6/4/2025).

Menurut Bupati Jauwerisa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik di sektor darat maupun laut. Wilayah Tanimbar Utara, khususnya, dikenal dengan hasil pertanian dan kelautan seperti semangka dari Wunla, jeruk dari Fordata, serta hasil tangkapan ikan dan budidaya rumput laut.

“Produk lokal ini apabila dapat dikelola menjadi produk turunan tentunya akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Namun, harus dipastikan bahwa kualitas produknya tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan produk lokal dan pelatihan keterampilan pengelolaannya.

“Dukungan kolektif ini dinilai penting agar potensi yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan,” pintanya.

Persidangan ke-44 Klasis GPM Tanimbar Utara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara gereja dan pemerintah dalam memberdayakan jemaat melalui potensi lokal yang ada. (bn/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: