Fakfak – Pemerintah Kabupaten Fakfak terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penerapan sistem absensi digital berbasis pegawai, yakni iPresensi. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat disiplin, transparansi, dan akuntabilitas kinerja ASN di lingkungan pemerintahan daerah.
Dalam apel perdana ASN yang digelar di lapangan Kantor Bupati Fakfak, Senin pagi, (10/3/2025), Bupati Fakfak Samaun Dahlan menegaskan pentingnya kehadiran dan kedisiplinan pegawai sebagai indikator utama penilaian kinerja.
“iPresensi akan langsung berpengaruh pada TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai),” kata Bupati Samaun Dahlan.
Bupati Samaun menegaskan, dengan sistem digital ini, manipulasi data kehadiran menjadi mustahil. Oleh karena itu, jika ada pemotongan TPP akibat ketidakhadiran atau ketidakdisiplinan, ASN diminta untuk tidak menyalahkan pihak lain.
“Jadi kalau kita sudah gunakan absensi ini dan kemudian ternyata, bapak, ibu punya tingkat kehadiran rendah, karena absensi berbasis digital ini tidak bisa tipu, jadi kalau TPP terpotong dengan sendirinya tidak boleh kasih salah orang lain,” ujar Bupati Samaun dengan tegas.


Penerapan kembali disiplin kerja ini merupakan upaya Pemkab Fakfak untuk mengembalikan esensi ASN sebagai pelayan publik yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan sistem absensi digital, pemerintah berharap kinerja ASN semakin optimal demi mendukung pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Fakfak.
Penerapan iPresensi tidak hanya sebagai alat pemantau kehadiran, tetapi juga sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berorientasi pada hasil. Data kehadiran yang akurat akan menjadi dasar evaluasi kinerja, dan kebijakan pemotongan TPP menjadi bentuk konsekuensi logis bagi ASN yang tidak menaati aturan disiplin.
“Saya mengajak seluruh ASN untuk memandang kebijakan ini secara positif sebagai sarana introspeksi dan motivasi untuk bekerja lebih baik,” imbuhnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada dedikasi dan integritas setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya.
Dengan inovasi ini, Pemkab Fakfak menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Saya berharap sistem iPresensi dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya kerja yang lebih produktif dan bertanggung jawab di kalangan ASN Fakfak,” pintanya. (st/pr)
Tinggalkan Balasan