Fakfak – Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. mengecek kesiapan pengamanan TPS menjelang Pemilu di kabupaten Fakfak, Minggu (4/2/2024).

Didampingi Irwasda Kombes Pol Subandi, S.I.K, M.H., Wakapolda tiba dibandara Siboru Fakfak langsung melaksanakan  tatap muka dengan Kapolres Fakfak dan pejabat utama Polres Fakfak di ruang VIP Bandara Siboru.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, S.E., M.H. melaporkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Fakfak.

Wakapolda mengecek kantor Polres Fakfak yang baru kemudian dilanjutkan menuju Kantor KPUD Fakfak untuk mengecek kesiapan Pemilu.

Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Kabupaten Fakfak Nur Hasmiah, S.Hi mengucapkan selamat datang kepada Wakapolda Papua Barat beserta rombongan di Kantor KPU Kabupaten Fakfak.

“Terkait Kesiapan Pemilu tahun 2024 Logistik Surat Suara PPWP, DPD, DPR RI sudah terpenuhi, untuk pergeseran Logistik rencana tanggal 11 Februari 2024 untuk distrik terjauh ada 5 distrik dan untuk distrik terdekat akan dilaksanakan H-2 dan H-1. KPU Kabupaten Fakfak telah melantik petugas KPPS sebanyak 2.114 dan linmas sebanyak 604,” ujar Hasmiah.

Sementara itu Wakapolda menyampaikan terima kasih kepada Komisioner KPU yang telah melaporkan tahapan hingga jelang pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang.

“Terimakasih kepada Plh Ketua KPU Fakfak atas waktu yang telah disediakan kepada kami untuk melakukan kunjungan kerja di Sekretariat KPU Kab. Fakfak. Kami juga akan mengecek kepada KPU dan Bawaslu apakah telah mendapatkan pengamanan yang sudah cukup terutama pengaman melekat kepada komisioner sehingga pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik,” ujar Wakapolda.

Beberapa waktu, kata Wakapolda, telah melakukan kunjungan kerja di Teluk Wondama dan Laporannya juga sama bahwa terkait kesiapan logistik sudah 100% tinggal menunggu waktu bergesernya logistik ke TPS.

“Dengan melihat teman – teman KPU di sini saya yakin hubungan kerja antara KPU dengan Polres cukup baik apabila ada hal hal yang kurang baik dapat langsung berkomunikasi dengan bapak Kapolres atau langsung juga kepada saya selaku Wakapolda Papua Barat sehingga kami bisa melakukan upaya pengamanan yang cukup baik sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada komisioner,” jelas Brigjen Pol Alfred.

Wakapolda juga berharap, KPU Kabupaten Fakfak membuat surat permintaan pengamanan melekat kepada Kapolres sehingga dapat diberikan anggota untuk melakukan pengaman melekat sehingga komisioner dapat bekerja dengan nyaman.

“Pada tanggal 14 Februari tidak ada alasan kendala terkait surat suara maupun logistik lainnya sehingga menjadi hambatan terlaksananya pelaksanaan Pemilu,” tegas Wakapolda. (pr)