Bintuni – Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, mendampingi Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub, Int., M.H.I, dan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad), Mayjen TNI Firdaus Tarigan, dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Distrik Fafurwar, Kabupaten Teluk Bintuni.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung progres pembangunan di Kampung Riendo dan Kampung Meryedi, serta memastikan program TMMD berjalan sesuai rencana demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Rombongan tiba di lokasi menggunakan helikopter pada pukul 08.06 WIT dan disambut dengan prosesi adat berupa pemberian kalung noken sebagai simbol penghormatan dari masyarakat setempat. Setelah itu, rombongan melanjutkan agenda ke posko TMMD untuk menerima paparan mengenai capaian pembangunan fisik, seperti pembangunan rumah layak huni, fasilitas air bersih, serta perbaikan infrastruktur jalan.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, para pejabat turut melakukan penanaman pohon dan menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat, termasuk keluarga Bapak Markus Iyasie di Kampung Riendo.

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh TNI AD dalam mendukung pembangunan daerah melalui TMMD.

 “Terima kasih kepada Bapak Aslog Kasad yang berkenan hadir di Teluk Bintuni. Semoga kedatangan beliau membawa dampak positif bagi masyarakat. Saya juga mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam membantu pelaksanaan TMMD ini,” ujar Bupati Yohanis.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam membangun wilayah Papua Barat.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan momentum ini, mari kita terus menjaga komunikasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri demi kesejahteraan Teluk Bintuni,” tegas Pangdam.

Ia juga menyatakan komitmen TNI AD untuk mendukung sektor pendidikan di daerah terpencil, dengan siap mengirimkan personel dari Kodim, Korem, hingga Kodam untuk membantu mengajar jika ada kekurangan tenaga pendidik.

Aslog Kasad, Mayjen TNI Firdaus Tarigan, yang memiliki kedekatan emosional dengan Papua karena lahir di Manokwari dan besar di Jayapura, merasa bangga melihat kemajuan yang dicapai melalui TMMD.

 “Saya melihat Kampung Meryedi dan Riendo termasuk kampung yang unggul. TMMD yang membangun rumah dan air bersih ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Mayjen Firdaus.

Ia juga memotivasi generasi muda untuk bermimpi besar dan mengembangkan potensi mereka, baik dengan bergabung ke TNI/Polri maupun berprestasi di bidang olahraga hingga ke tingkat nasional.

Rangkaian kegiatan Wasev TMMD Ke-123 di Teluk Bintuni berjalan dengan aman dan lancar. Setelah sesi foto dan makan bersama masyarakat, rombongan bertolak ke Poskotis Meyado pada pukul 10.22 WIT untuk melanjutkan agenda selanjutnya.

Program TMMD ini diharapkan menjadi titik awal perubahan positif bagi masyarakat Kampung Riendo dan Kampung Meryedi. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan, guna mencetak generasi muda yang berprestasi dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, harapan akan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk Teluk Bintuni bukanlah sekadar mimpi, melainkan tujuan nyata yang bisa dicapai bersama. (rls/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: