Saumlaki – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menggelar debat publik kedua, di Saumlaki Kabupaten yang dujuluki Bumi Duan dan Lolat ini, Senin (18/11/2024)

Acara ini disiarkan langsung TvOne mulai pukul 15.00 WIT hingga Pukul 17.00 WIT, dipandu moderator Seera Safira Presenter TvOne, dengan tema debat, “Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Tanimbar Sebagai Beranda Depan Negara Berbasis Kearifan Lokal”

Moderator memperkenalkan lima paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, yakni Paslon nomor urut 1 DR. Adolof Bormasa SD, MH – Hendrikus Serin, SH, Paslon nomor urut 2 Melkianus Sairdekut – Dr. Kelvin Keliduan, SH, MH, Paslon nomor urut 3 Ricky Jauwerissa – dr. Juliana Katarina Ratuanak.

Paslon nomor urut 4 dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw – Polikarpus Lalamafu, S.Sos, MM dan Paslon nomor urut 5 Peterson Rangkoratat, SH – Hendrikus Jauhari Oratmangun, SE. Selanjutnya, masing-masing paslon menyampaikan visi, misi dan program kerja

Pantauan PrimaRakyat.com, memasuki segmen pertama, kelima calon bupati menjawab pertanyaan hasil rumusan tim panelis.

Terlebih dahulu mengundi pertanyaan yang sudah dibuat para panelis, nantinya satu persatu calon bupati akan maju dan mengambil satu bola di dalam Fishbowl, yang terdiri dari huruf A hingga huruf J.

Tersedia 10 amplop pertanyaan hasil rumusan panelis dengan masing-masing sub tema. Jika pada segmen sebelumnya, pemaparan visi, misi dan program kerja dimulai dari pasangan calon nomor urut 1, maka pada sesi ini dimulai dengan calon bupati nomor urut 2.

Untuk itu moderator mempersilahkan calon bupati nomor urut 2 Melkianus Sairdekut mengambil bola yang berada dalam Fishbowl dan memperlihatkan bola tercantum huruf D pertanyaannya ke arah kamera dan moderator.

Moderaotor mengambil amplop pertanyaam huruf D tersegel dan membuka dan dibacakan. Moderator menyarankan kepada calon bupati untuk simak baik-baik pertanyaan dan dijawab dengang baik, karena moderator akan membacakannya hanya satu kali.

Adapun pertanyaan yang dibacakan moderator, yaitu Budaya dan kearifan lokal, deskripsinya adalah, masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar memiliki ragam budaya dan kearifan lokal sebagai identitas khas Kepulauan Tanimbar dan sekaligus sebagai modal sesial budaya membangun Kepulauan Tanimbar.

Pertanyaannya adalah, bagaimana strategi anda selaku calon Bupati dan calon Wakil Bupati membangun Kabupaten Tanimbar berbasis budaya dan kearifan lokal yang dimiliki?. Waktu 1,5 menit, silahkan dimulai ketika calon Bupati berbicara.

Calon Bupati nomor 2 Melkianus Sairdekut mengatakan, peradaban orang Tanimbar ini harus diakui bahwa berada sampai saat ini karena kehidupan Duan dan Lolat.

“Karena Duan dan Lolat, itulah sehingga hari ini banyak sekali seluru persoalan yang terjadi di kampung, di desa kami masing-masing lebih banyak diselesaikan dengan pendekatan Duan dan Lolat,” akui Melkianus Sairdekut.

Menurutnya, atas dasar itu bagi seluruh orang tenimbar di mana saja berada, momentum pilkada ini adalah momentum yang terbaik bahwa mengaktifkan seluruh pranata-pranata adat kita.

“Pengaktifkan lembaga-lembaga adat kita, karena ini menjadi waktu bagi seluruh orang Tanimbar untuk memastikan di lima tahun yang akan datang benar-benar diolah, dikerjakan sesuai dengan adat dan tradisi Duan dan Lolat,” tuturnya.

Karena apa, kata Melkianus Sairdekut, hari ini sebagai orang Tanimbar boleh ada di saman modern seperti begini, tetapi kalau kehidupan Duan dan Lolat ini di cederai maka benar-benar akan mempertanggung jawaban kepada Tuhan dan leluhur sebagaimana dari awal mereka sudah mengajarkan kehidupan Duan dan Lolat.

“Atas dasar itu, maka Melkianus dan Kelvin kami punya tekad yang kuat untuk kerjakan kebaikan bersama dengan pendekatan Duan dan Lolat,” jelas Melkianus Sairdekut, sembari moderator menyampaikan permohonan maaf waktu telah habis. (bn/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: