Fakfak – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Fakfak, Papua Barat meminta masyarakat tidak panik soal ketersediaan beras di wilayah ini, pasalnya ketersediaan beras aman untuk 4 bulan ke depan.
Itu disampaikan Kepala Disperindag Kabupaten Fakfak, Mohjak Rengen, S.Sos, M.Sda melalui Kepala Bidang Perdagangan, Lukito Saksomo Jati, ST. MM dalam rapat koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi pemantauan stok pangan, pasokan dan harga pangan pokok strategi, di Hotel Grand Papua Fakfak, Rabu (14/8/2024).
“Terkait dengan data, perlu kami sampaikan per hari ini stok beras kami total kurang lebih 6.680 ton dan ini bisa bertahan kurang lebih 4 bulan ke depan,” ujar Luky sapaan akrabnya.
Luky menguraikan, 6.680 ton beras terdiri dari beras premium 3.080 ton, sedangkan untuk beras medium 3.600 ton beras.
“Kemudian ada lagi cadangan beras pemerintah (CBP) kurang lebih 768 ton dan saat ini 400 ton beras CBP sedang dibongkar di pelabuhan Fakfak dan perlu kita ketahui bersama bahwa sedang dalam perjalanan lagi 2 ribu ton menggunakan kapal laut, jadi ketersediaan beras kita aman,” jelasnya. (pr)










Tinggalkan Balasan