Fakfak – Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis Perkebunan Kopi, Dinas Perkebunan Fakfak mengirim 2 Ketua Kelompok pekebun Kopi ikut belajar budidaya kopi di Ketindan Malang Jawa Timur mulai Senin, (25/3/2024).
Dua Ketua Kelompok Pekebun itu, yakni Markus Rohrohmana Ketua Kelompok Weweb Kampung Lusiperi Vitalis Tangahma, Ketua Kelompok Srur Tuni, Kampung Mbahammayoun Kramongmongga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebun Kabupateb Fakfak, Widhi Asmoro Jati mengatakan, kegiatan ini berkat adanya komunikasi yang baik dan intens dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Malang.
“Jadi kegiatan ini bertepatan dengan adanya pelatihan tematik pengembangan kelembagaan petani Perkebunan Kopi Berbasis Korporasi yang diselenggarakan di BBPP Malang selama seminggu,” ujar Widhi sapaan akrabnya kepada media ini, Senin (25/3/2024).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Fakfak Widhi menyampaikan terimakasih kepada Pihak BBPP Ketindan Malang, yang telah mensuport biaya sepenuhnya untuk kehadiran Pekebun Kopi Fakfak di Malang.


“Mungkin ini yang pertama dari Kelembagaan di luar daerah kita yang sangat antusias membiayai kegiatan ini, tanpa pemda mengeluarkan angggaran,” kata Widhi.
Widhi berharap di kesempatan pelatihan dan ketrampilan yang baik ini, kelompok pekebun dapat memahami secara baik teknik budidaya tanaman perkebunan yang tepat dan berkelanjutan.
“Mampu memaksimalkan potensi untuk menunjang kebun Kopi yang telah di tanam dan akan berproduksi maksimal dengan mutu yang bagus. Termasuk cara penanganan yang tepat dalam permasalahan budidaya tanaman Perkebunan ini jika nanti terdapat kendala hama dan penyakit di kebun mereka,” pintanya.
Widhi pun berharap, Pekebun Kopi ini, dapat belajar dengan serius agar memahami secara mendalam cara budidaya kopi yang benar, sehingga nantinya tanaman Perkebunan ini bisa lebih eksis di Fakfak menjadi salah satu komoditi andalan daerah dan peluang usaha yang menjanjikan.
Sementara perwakilan kelompok menyatakan bahwa, sangat berterimakasih kepada Pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Perkebunan Fakfak karena sangat serius memperhatikan sumber daya Pekebun Kopi.
“Dengan di bantu meningkatkan ketrampilan, kami lebih giat lagi dan akan serius merawat kebun kopi yang telah kami tanam agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Kami sangat antusias dan berharap setelah kembali dapat memanfaatkan ilmu yang sudah kami peroleh untuk membangun kebun kami dan kelompok kami,” tandasnya. (pr)
Tinggalkan Balasan