Saumlaki – Dalam rangka menyukseskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2025–2030, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengadakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen penting pemerintahan daerah, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

TTE merupakan inovasi digital yang memungkinkan penandatanganan dokumen secara elektronik dengan validitas hukum yang sah. Dengan adanya TTE, proses administrasi pemerintahan diharapkan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien.
Ada dua jenis TTE yang diperkenalkan, yaitu TTE tersertifikasi yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang diakui Kementerian Kominfo, serta TTE tidak tersertifikasi.
Dalam rangka mempercepat implementasi program ini, Kepala Bidang E-Government Dinas Kominfo, Bapak Ernes Falikres, ST, bersama tim TTE, melakukan kunjungan ke ruang kerja Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Moriolkosu, SH, pada Selasa (11/3/2025).


Kunjungan ini bertujuan melaporkan progres kerja sekaligus memberikan pemahaman teknis mengenai penggunaan TTE kepada jajaran pimpinan daerah.
Brampi Moriolkosu menegaskan pentingnya percepatan implementasi TTE sebagai bagian integral dari rencana aksi 100 hari kerja.
“Program TTE ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan. Kami berharap seluruh OPD dapat segera beradaptasi dan memastikan setiap tahapan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah disusun,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan regulasi yang kuat untuk mengawal keberhasilan program ini. Dengan demikian, saat target 100 hari kerja tercapai, seluruh aktivitas administrasi pemerintahan dapat dilakukan secara digital, mempercepat pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas birokrasi di Kepulauan Tanimbar.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang krusial dalam transformasi digital pemerintahan daerah. Melalui kolaborasi yang solid antar OPD dan dukungan penuh dari masyarakat, program ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mempercepat terwujudnya visi daerah yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan publik. (bn/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan