Fakfak — Fraksi Gerakan Kebangkitan Nurani Rakyat (Gerbang Rakyat) DPRK Fakfak mengajak Pemerintah Daerah untuk lebih serius mengoptimalkan potensi Pala Tomandin sebagai komoditas unggulan daerah.
Dalam rapat paripurna DPRK Fakfak, Jumat siang (14/3/2025), Fraksi Gerbang Rakyat meminta Bupati Fakfak mengalokasikan dukungan anggaran untuk memperkuat peran asosiasi petani dalam mengembangkan produksi, menjaga kualitas, dan memperluas pemasaran pala.

Hal ini disampaikan Usman Rengen Juru Bicara Fraksi Gerbang Rakyat saat menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Menurutnya, dukungan anggaran yang memadai akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing pala Fakfak di pasar nasional maupun internasional.
“Pala Tomandin memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani. Kami mendorong pemerintah daerah memberikan perhatian serius, termasuk alokasi anggaran untuk mendukung asosiasi yang berperan aktif dalam pembinaan, pengembangan budidaya, dan menjaga stabilitas harga komoditas,” ujar Usman Rengen.


Dalam pandangan Fraksi Gerbang Rakyat, peran asosiasi petani sangat vital dalam memastikan kualitas produksi yang berkelanjutan. Selain pembinaan teknis, dukungan untuk akses sarana produksi, pelatihan pascapanen, hingga fasilitasi kemitraan dengan pelaku usaha dinilai krusial untuk memperkuat posisi pala Fakfak di pasar global.
Selain itu, stabilitas harga menjadi perhatian utama. Fluktuasi harga pala yang tidak menentu kerap menjadi tantangan bagi petani. Dengan dukungan anggaran, asosiasi dapat berperan lebih aktif dalam mengupayakan mekanisme penyangga harga, menjaga keseimbangan antara suplai dan permintaan, serta meminimalisir kerugian petani saat harga anjlok.
Fraksi Gerbang Rakyat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, asosiasi petani, dan pelaku usaha dalam mewujudkan ekosistem pertanian pala yang berkelanjutan. Pemerintah diharapkan tidak hanya menjadi regulator, tetapi juga fasilitator yang membuka ruang kolaborasi untuk memperluas jaringan pemasaran, termasuk peluang ekspor.
“Dengan kebijakan anggaran yang tepat sasaran, kami optimis pala Fakfak bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat dan membawa nama Kabupaten Fakfak lebih dikenal sebagai penghasil pala berkualitas tinggi,” tutup Usman. (st/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan