Fakfak – Puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 digelar di halaman Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Torea Fakfak, Papua Barat, Selasa (17/9/2024) pukul 08.00 WIT.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Fakfak, Arif H. Rumagesan mewakili Bupati Fakfak.
Sedangkan Komandan Upacara Ronald E. Bawoleh Pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fakfak, yang juga Nahkoda KNP 347 Marine Inspektur.
Upacara ini dihadiri Forkopimda, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala KSOP Kelas IV Fakfak, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Fakfak, Kepala PT Pelni, Komandan Lanal (Danlanal) serta undangan lainnya.
Peserta upacara diantaranya, personel KSOP Kelas IV Fakfak, PT. Pelindo (Persero) Regional 4 Fakfak, PT. Pelni Cabang Fakfak, Unit UPBU Torea, Dinas Perhubungan Fakfak, Polairud Polres Fakfak dan personel Pospol KPPP Laut Polres Fakfak.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam amanatnya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Fakfak, Arif H. Rumagesan mengatakan, peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah kita berikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu “Transportasi Maju Nusantara Baru”.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah kita raih 10 tahun ke belakang, berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya,” ajaknya.
Dikatakannya, sesuai visi misi presiden Joko Widodo yaitu “terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”, sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi. Karena inilah maka pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris.
“Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar pulau Jawa, dan Ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung,” ujarnya.
Penyediaan infrasruktur tersebut, kata Menhub Budi Karya Sumadi, juga dibarengi dengan dukungan subsidi operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata dan berkeadilan.
“Kita perlu mensyukuri bahwa Indonesia telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Kereta cepat yang mampu melaju hingga 350km/jam dan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 45 menit menjadikan kita sebagai negara pertama di asia tenggara yang menerapkan teknologi ini,” jelasnya.
Dikatakan pula, kereta tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT) tidak hanya dapat dinikmati di Jakarta namun juga di Palembang. Di Ibu kota nusantara bahkan dapat merasakan hadirnya kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART).
“Berbagai angkutan perkotaan modern ini tidak hanya nyaman namun juga ramah lingkungan sehingga menjadi wujud komitmen kita untuk berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi emisi khususnya dari sektor transportasi,” jelasnya lagi.
Ia pun mengatakan, transportasi modern serta digitalisasi sektor transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi sehingga lebih efisien, efektif, nyaman, dan memudahkan masyarakat.
“Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha baik milik negara maupun sektor swasta, asosiasi serta elemen masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Lanjut Budi Karya Sumadi mengatakan, setiap pihak tidak hanya berkontribusi, namun juga telah berkolaborasi dan mensinergikan program masing-masing.
“Selaku Menteri Perhubungan pada kesempatan berbahagia ini saya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan transportasi yang secara pribadi telah bekerja keras, mendedikasikan waktu dan tenaga serta berjuang menghadapi berbagai risiko demi memberikan layanan yang optimal,” ucapnya.
Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada para penjaga menara suar, penjaga perlintasan sebidang, pemandu penyeberang jalan, pengemudi, dan inspektur serta semua orang yang telah memastikan masyarakat dapat bertransportasi dengan selamat, aman dan nyaman.
“Saya berpesan kiranya seluruh pencapaian dan komitmen yang telah diwujudkan dalam 1 dekade ini dapat diteruskan secara berkelanjutan, dengan penuh integritas,” pintanya.
Dalam upacara tersebut telah diserahkan SK Pensiun kepada salah satu Pegawai KSOP Kelas IV Fakfak dan dikahiri dengan pemotongan tumpeng Harhubnas. (pr)
POTRET UPACARA HARI PERHUBUNGAN NASONAL TAHUN 2024 DI KABUPATEN FAKFAK:
Tinggalkan Balasan