Fakfak – Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Imanuel Fakfak melaksanakan Ibadah Minggu, 26 Januari 2025 pukul 6.00 WIT dalam bentuk kontekstual etnik Fakfak yang dipimpin Pdt, M. Aritonang, S.Th berlangsung penuh hikmat.
Busana digunakan bernuansa Budaya Fakfak. Ada musik, keyboard, Nyanyian Rohani dan Kidung Jemaat juga menggunakan bahasa Etnik Fakfak.
Mengawali Ibadah, Pdt M. Aritonang menyapa jemaat dalam bahasa Fakfak.
“Readreda pohi, Redreda Pohi,” ujar Pdt Aritonang sembari jawab Jemaat “Pohi…pohi”.
Selanjutnya Pdt Aritonang kembali menyapa jemaat, “Pohi Kristus Pohi Winggekmo,” sembari jawab Jemaat “Redreda…Pohi.


Ibadah berlangsung hingga Doa Pembacaan Firman Tuhan dalam bentuk nanyian bahasa daerah Fakfak dengan Judul Lagu “Howod Haar” “Mari Masuk Hatiku).
“Howod haar, Howod haar
Kodpein yona Haar, Ya Yesus
Nenggak Howod, Howod yon Tewed
Kodpein mere yon Ya Yesus.
Usai doa Firman Tuhan dalam bentuk nanyian bahasa Fakfak, dilanjutkan dengan pembacaan Firman Tuhan (Alkitab), yang terambil dari Yohanes 4:1-42.
Tema Khotbah: “Yesus, Sumber Kehidupan dan Pengharapan Bagi Semua Oarng”
Pdt Aritonang dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk meneladani Yesus dengan melampau batas-batas sosial, suku, agama dan budaya untuk menjangkau orang-orang membutuhkan kasih Tuhan.
“Contoh melayani komunitas yang terpinggirkan, seperti pengungsi, orang miskin atau mereka berbeda keyakinan perlu dilakukan,” ujar Pdt Aritonang.
Selain itu, Pdt Aritonang juga mengajak jemaat untuk menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan, sumber penghiburan, kekuatan dan pengharapan, khususnya dalam masa-masa sulit.
“Contoh mengandalkan Tuhan dalam doa saat menghadapi masalah daripada mencari kepuasan dalm hal-hal dunia,” ujar Pdt Aritonang.
Ia pun mengajak jemaat untuk menciptakan lingkungan gereja yang inklusif, dimana setiap orang merasa di terima dan tanpa dipandang rendah.
Diketahui, Ibadah Kontekstual ini dilaksanakan sesuai Tata Ibadah GKI Di Tanah Papua, setiap Minggu Keempat Ibadah dilaksanakan dalam Bentuk Ibadah Kontekstual, di mana unsur-unsur ibadah dalam kontekstual berdasarkan spiritualitas GKI Di Tanah Papua. (pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan