Fakfak – Ibadah malam Natal di sejumlah gereja di Kabupaten Fakfak, Papua Barat berlangsung khidmat dan penuh sukacita, Selasa (24/12/2024).

Pantauan PrimaRakyat.com, Ibadah malam Natal dimulai pukul 19.00 WIT di Gereja Kristen Injili (GKI) Jemaat Imanuel Fakfak di Pimpin Pdt Sarah Motowy, Sm.Th.

Suasana penuh hikmat dan sukacita ini memenuhi Gereja GKI Jemaat Imanuel Fakfak saat umat Kristen merayakan Ibadah Malam Kudus mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem” (Lukas 2:15).

Ibadah dimulai dengan puji-pujian dan doa pembuka yang diiringi lagu-lagu Natal, menciptakan suasana menyentuh hati.

Jemaat yang hadir diundang untuk berdiri sembari Pemimpin Ibadah Pdt Sarah Motowy mengatakan, kedatangan Kristus telah dinubuatkan para nabi. Menurut Yesaya 7:44 Tuhan sendirilah yang memberi suatu pertanda: “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan Ia akan menamakan Dia Imanuel. Nubuat ini telah digenapi di Betlehem, mari kita sambut sang Juruselamat.

Setelah itu, Jemaat menyanyikan pujian Malam Kudus sembari lampu dipadamkan dan lilin di tangan Jemaat dinyalakan oleh Majelis Jemaat.

Prosesi penyalaan lilin, diiringi lagu malam kudus ini, menjadi simbol terang Kristus yang menerangi dunia dalam kegelapan.

Pdt Sarah Motowy dalam khotabahnya terambil dari Alkitab atau Kitab Suci bacaan pertama Mikha 5:1-4 tentang Raja Mesias dan penyelamatan Israel, serta bacaan kedua 1 Petrus 1:3-5 yang mengajarkan pengharapan dalam iman dan kasih.

Pdt Sarah Motowy menekankan pentingnya menghayati peristiwa kelahiran Sang Mesias, dimana seluruh dunia merayakan sukacita besar itu.

“Malam Kudus menunjukkan kemuliaan Allah yang hadir di tengah umat-Nya. Apa yang terjadi di malam itu, meskipun tampak biasa, menjadi luar biasa karena kelahiran Kristus,” ujarnya.

Di malam Kudus, dimalam sukacita, dimalam Bahagia ini, kata Pdt Sarah Motowy, karena janji Tuhan sudah tergenapi, Kristus sudah datang ke Dunia menjadi pemimpin membawa damai umat-Nya

“Serahkan seluruh beban kehidupan kita. Dia yang berjanji akan menjawab atau menggenapi-Nya,” jelasnya.

Dengan kebenaran Firman Tuhan ini,  mengantar kita menikmati malam kudus dengan arti yang gemilang supaya kehidupan pribadi, keluarga akan mengalami kasih Tuhan.

“Janji Tuhan telah digenapi. Pegang janji itu untuk kita jalani kehidupan ini dengan penuh sukacita. Selamat merayakan Malam Kudus, Tuhan Yesus memberkati,” tutup Pdt Sarah Motowy.

Ibadah berlangsung khusyuk dan aman, berkat pengamanan dari personel gabungan yang memastikan jemaat beribadah dengan tenang. (pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: