Jakarta – Tidak seperti beberapa pengamat sepak bola atau pundit sepak bola lainnnya yang hanya membahas pelatih timnas. Jacksen F. Tiago malah menyoroti beberapa aspek sepakbola lokal Indonesia yang menurutnya harus dirubah, dalam satu wawancara dengan media bola.
Dalam wawancara tersebut Jacksen F. Tiago, membagikan perspektifnya tentang sepak bola di negara asalnya, Brasil, yang bisa menjadi pelajaran bagi para sepakbola Indonesia.
Menurut Jacksen F. Tiago, profesionalisme adalah masalah utama pemain Indonesia.
“Yang membedakan Brasil dengan Indonesia terutama berkaitan dengan aspek profesionalitas.” kata Jacksen seperti dilansir dari akun media Bola Indonesia, Kamis (15/02/2024).
Menurutnya hal ini terlihat saat latihan. Ada sejumlah pemain Indonesia saat latihan setengah hati dan malas. Mereka hanya sekedar bertemu teman, mengobrol, lalu berlatih sekenanya saja. Hanya sebagian yang terlihat serius berlatih.
“Kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola itu masih sekedar hiburan, bukan profesi utama.” kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Hal profesionalisme dalam sepak bola sangat berbeda dengan orang di Brazil yang menanggapi aktivitas sepak bola sebagai kesempatan untuk mengubah nasib atau meningkatkan kesejahteraan keluarga
“Di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme,” ujarnya
Kemudian mengenai pemberdayaan pemain khusus pemain muda, Jacksen mengatakan, meski sebagian pemain Indonesia tetap berlatih dengan serius, tetapi tidak didukung oleh klub dalam memberdayakan pemain muda.
Di Brazil setiap pemain muda dipandang sebagai aset berharga sehingga sangat diperhatikan oleh klub. Semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain muda untuk berkembang itu tersedia.
Para pemain di Brazil sudah tiba di tempat latihan jauh sebelum latihan dimulai.Mereka harus menjalani tes kesehatan, menjaga kebugaran dengan masuk tempat fitnes (gym) dan bahkan makan bersama.
“Kami biasanya berlatih jam 3 sore, namun pemain sudah datang ke klub jam 10 pagi,” tambahnya
“Setelah datang, mereka masuk laboratorium terlebih dahulu untuk tes kesehatan, lalu makan siang,” sambung Jacksen
Selanjutnya, mereka beristirahat dan melanjutkan aktivitas di pusat kebugaran sebelum latihan di lapangan. Di Brazil, pemain muda dianggap sebagai sebuah aset, bukan hanya sekedar seorang atlet biasa.
Jacksen berharap, klub-klub di Indonesia harus mulai fokus membina pemain usia dini seperti di Brazil. (Sumber Bola Indonesia)
Tinggalkan Balasan