Ambon – Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku Hadi Basalamah memastikan, stok beras di Gudang Bulog Maluku pada awal Desember 2023 masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), yakni 5.900 ton.

Meski demikian, diperkirakan pada tanggal 9 Desember 2023 nanti, sebanyak 4.750 ton beras akan masuk lagi ke Maluku, sehingga diakumulasikan sekitar 10 ribu ton beras yang nanti tersedia di Gudang Bulog Maluku.

“Di gudang Bulog sekarang ada stok 5.900 ton dan akan masuk dalam waktu dekat, sekitar 9 Desember kurang lebih 4.750 ton. Jadi, akumulasi di gudang nantinya sekitar 10 ribu ton,” ungkap Basalamah usai memantau pergerakan harga bahan pokok di pasar dan distributor bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku, Selasa (5/12/2023).

Stok beras sebanyak itu, sebut Basalamah, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat himgga tiga atau empat bulan ke depan, dengan situasi harga yang stabil.

Sudah begitu, kata Basalamah, Bulog Maluku, juga akan menggelar Pangan Murah setiap minggu dengan perkiraan pasokan 5 – 10 ton, dijual dengan harga eceran tertinggi dan dipastikan aman sampai perayaan Nataru.

Kepala Dinas Pertanian Maluku Ilham Tauda mengakui, sementara ini, pasokan beras lebih banyak didatangkan dari luar, karena pasokan beras dari sentra produksi lokal, yakni Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat, mengalami penurunan sejak tahun lalu. (kbrn/pr)