Fakfak – Dalam rangka memperingati Hari RA Kartini tahun 2025, Jaringan Perempuan Perubahan Fakfak (JP2F) menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Fakfak.

Hal ini disampaikan oleh pendiri JP2F, H. Saleh Siknun, SE, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan yang berlangsung 18 hingga 21 April 2025.

JP2F, yang digerakkan oleh komunitas ibu-ibu, koperasi perempuan, serta pemerhati sosial, hadir sebagai bentuk respons terhadap kerinduan perempuan Fakfak untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Selama ini, ibu-ibu hanya dilibatkan di bagian belakang, seperti konsumsi. Hari ini kita ingin membuktikan bahwa ibu-ibu juga bisa berada di depan, menjadi motor perubahan yang dimulai dari rumah,” ujar H. Saleh.

JP2F menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Fakfak, khususnya dalam menyukseskan 32 program prioritas daerah. Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan perempuan di sektor UMKM dan ketahanan pangan.

Menurut H. Saleh, sebagian besar pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini telah mengantongi sertifikasi, sementara sisanya akan didampingi dalam proses legalisasi.

Lebih lanjut, JP2F juga menunjukkan kesiapan untuk mendukung program makan bergizi gratis, terutama bagi pendamping pasien di fasilitas kesehatan.

“Kalau pemerintah butuh telur, ibu-ibu siap bertelur, dalam arti kita siap bentuk kelompok peternak ayam petelur. Kita juga bisa berkebun, supaya sayur-sayuran tidak perlu lagi didatangkan dari luar,” tegasnya.

Selain bidang ekonomi, JP2F juga menaruh perhatian serius terhadap isu sosial yang menyentuh langsung kehidupan perempuan dan anak di Fakfak. Salah satunya adalah fenomena pergaulan bebas dan tingginya angka putus sekolah di kalangan remaja perempuan.

“Kita masih temukan anak-anak perempuan yang putus sekolah karena hal-hal tertentu. Maka, ibu-ibu harus hadir sebagai pengawas di rumah dan bagian dari solusi. Ini tugas kita bersama,” lanjut H. Saleh.

Kegiatan Hari Kartini yang diinisiasi oleh JP2F ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara perempuan dan pemerintah daerah.

Semangat perubahan yang diusung JP2F berangkat dari rumah tangga sebagai fondasi utama, menuju Fakfak yang lebih sejahtera dan berdaya. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: