Fakfak – Ketua Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Fakfak, Pdt Abraham Tanamal, S.Si, Theologi resmi membuka Sidang Jemaat ke-XXIII tahun 2023 di GKI Jemaat Imanuel Fakfak, Jumat (24/11/2023).
“Dengan memanjatkan puji dan syukur, saya resmi membuka sidang jemaat ke 23 tahun 2023 GKI Imanuel Fakfak di dalam nama bapa Anak dan Roh Kudus, Amin,” ujar Pdt Abraham Tanamal menabuh tifa di lanjutkan penyematan tanda peserta sidang jemaat.
Sidang Jemaat kali ini mengusung tema: Kasih Kristus menggerahkan Gereja mewujudkan keadilan dan perdamaian dan kesejahteraan (2 Korintus 5:10-15).
Sub tema: Melalui Sidang Jemaat GKI Imanuel Fakfak ke-23 kita tingkatkan Koinonia, Markuria dan Diakonia menuju kemandirian jemaat.
Sidang Jemaat ini diawali Ibadah dipimpin Pdt M. Aritonang, S.Th diikuti Badan Pekerja Klasis (BPK) GKI Fakfak, peserta berasal dari Persekutuan Anak Remaja (PAR).
Persekutuan Anak Muda (PAM), Persekutuan Wanita (PW), Persekutuan Kaum Bapak (PKB) dan Perwakilan Jemaat dari 4 Rayon, yakni Rayon Galilea, Rayon Efata, Rayon Rehobot dan Rayon Kalvari.
Abraham Tanamal dalam sambutannya mengapresiasi jemaat-jemaat yang secara struktur atau kelembagaan sudah menopang dan mendukung secara timbal balik melaksanakan fokus pelayanan tahun pertama yaitu pembaharuan 2022-2023.
“Meskipun belum maksimal, namun masih perlu dipadukan lagi dengan pelayanan di tahun kedua tentang pemberdayaan 2023-2024, yang diinginkan GKI di tanah Papua dalam bidang persekutuan pelayanan kesaksian dan penata layanan,” ujarnya.
Dikatakannya, fokus pelayanan tahun 2024 adalah pemberdayaan atau pembinaan yang dimaksudkan untuk pendekatan kepada peningkatan kapasitas atau kemampuan dan kapabilitas atau keahlian pelayan dan anggota jemaat untuk memenuhi kualifikasi yang memadai sesuai tuntutan zaman.
“Dengan demikian persidangan ini orientasinya lebih banyak berpusat kepada program-program pembinaan yang dibiayai untuk kegiatan tingkat klasis dan jemaat secara terpisah,” jelasnya.
Sasaran pembinaan ini diantaranya, sebut Pdt Abraham Tanamal, yaitu pelayan Firman, sebab menurutnya pelayanan Firman itu perlu.
“Oleh karena itu nanti kita siapkan pelayanan Firman khusus dibiayai oleh jemaat untuk mengikuti retret untuk bicara tentang okultisme karena kuasa kegelapan terlalu banyak di Fakfak dan ada hal-hal yang lain,” kata Abraham Tanamal.
Terkait okultisme ini, sambung Abraham Tanamal, pelayanan Firman lebih tahu tentang okultisme.
“Itu salah satu contoh, oleh karena itu dalam persidangan ini harus dibiayai kegiatan tingkat Klasis dalam keputusan dan ketetapan sidang jemaat hari ini,” pintanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Jhon Toisuta dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan Sidang Jemaat ke-23 tahun 2023 merupakan amanat keputusan sidang jemaat ke-22 tahun 2022.
“Ditindaklanjuti keputusan Pelaksana Harian Majelis Jemaat Imanuel Fakfak, yang menetapkan Rayon Kalvari sebagai panitia pelaksanaan Sidang Jemaat GKI Imanuel Fakfak ke-23 tahun 2023 ,” ujarnya.
Disebutkannya, jumlah peserta sidang jemaat jemaat berjumlah 119 orang merupakan keterwakilan warga jemaat di 4 Rayon, Badan Pelayan unsur-unsur jemaat, Majelis jemaat, Badan Pekerja Klasis GKI Fakfak.
Jhon Toisuta berharap, semua hasil sidang jemaat dapat di tuntasan dan diselesaikan bersamaan dengan berakhirnya sidang jemaat ke 23 GKI Imanuel Fakfak.
Alasannya, karena saat ini jemaat Imanuel Fakfak memasuki masa-masa Adven, tetapi juga persiapan-persiapan perayaan natal dan tahun baru.
“Kami berharap tanggal 10 Desember 2023 semua hasil sidang jemaat ke 23 akan diserahterimakan kepada PHMJ dalam ibadah minggu jam 9 pagi,” pinta Jhon Toisuta.
Pantauan media ini, dalam sidang jemaat ini selain mengevaluasi program pelayanan tahun 2023, juga membahas program pelayanan tahun 2024.
Program pelayanan Jemaat GKI Imanuel Tahun 2024 meliputi, Urusan Pelayanan dan Pembinaan Jemaat, Persekutuan Anak dan Remaja (PAR), Persekutuan Anggota Muda (PAM).
Persekutuan Wanita (PW), Persekutuan Kaum Bapa (PKB), Urusam Misi, Penginjilan, Pemuridan dan Kemitraan, Urusan Pelayanan Kasih dan Keadilan.
Urusan aset, ekonomi dan keamanan, urusan pengembagangan SDM, Kebudayaan dan Penelitian, Badan Pengawas Pembendaharaan Gereja (BPPG) dan Urusan Umum.
Pimpinan Sidang, PHMJ GKI Imanuel Fakfak, Ketua, Pdt Sarah Motowy, Sm.Th Ketua PHMJ GKI Imanuel Fakfak, Wakil Ketua PHMJ, Pnt A. Sopaheluwakan, Sekretaris Pnt Yulinda A. Talla, Wakil Sekretaris, Pnt A. Frans Runere dan Bendahara, Sym Ricardo Hutasoit. (pr)
POTRET KEGIATAN:
Tinggalkan Balasan