Fakfak – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT mengunjungi perkebunan tebu yang di kelola Sucipto salah satu warga di SP2 Warisa Mulya Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak, Papua Barat beberapa waktu lalu.
Kedatangan Plt Kepala Dinas Perkebunan Widhi Asmoro Jati untuk melihat langsung pekebun tebu ini sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada Sucipto pekebun tebu.


Disela-sela kunjungan, Widhi sapaan akrabnya berdiskusi dengan Sucipto pekebun tebu mulai dari menanam hingga hingga produksi.
“Ini lahan satu hekar, pak Sucipto menanam tebuh dengan jarak tanam satu meter antara tebu satu dengan tebu yang lainnya,” ujar Widhi.
Widhi mengungkapkan, ternyata tebu di olah menjadi Gula Merah walaupun sifatnya masih terbatas.





“Nah ini sebuah produk baru, komoditi, kalau terus kita kembangkan di lahan di Distrik Bomberay ini bisa memberikan hasil yang cukup baik,” kata Widhi.
Dijekaskannya, tebu bisa menjadi komoditi andalan, sebab menurut pekebun tebu ini sudah produksi ke pasaran di wilayah Distrik Bomberay dan Distrik Tomage Kabupaten Fakfak.
“Selain di olah menjadi gula merah, juga di olah menjadi minuman segar sirup dan ternyata sudah ada rumah produksinya walaupun sederhana,” jelas Widhi.
Widhi mengungkapkan, adanya produk tebu ini, maka sudah ada tiga produk andalan di Distrik Bomberay dan Distrik Tomage, yakni produk Lada, Minyak Kayu Putih dan produk Tebu.
“Kalau terus di kembangkan lahan pekebun yang ada, jamin bahwa SP2 Kampung Warisa Mulia bisa menjadi kampung tebu. Ini pak Bupati sudah berharap ada fokus dan lokus dalam mengembangkan komoditi,” jelasnya menambahkan pemerintah daerah akan terus mendorong melengkapi kekurangan.
Widhi mengajak warga Kota Fakfak yang ingin datang ke Bomberay, bisa mampir di kebun Sucipto di Kampung Warisa Mulya.
“Dekat sekali dengan pinggir jalan, tidak terlalu jauh dan ini bisa menjadi salah satu agrowisata kebun tebu SP2 Warisa Mulya,” tandasnya. (pr)
Tinggalkan Balasan