Kaimana –  Ketua Dewan Adat Kaimana (DAK) Lewi Oru, S.E memberikan apresiasi tinggi kepada tiga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat jalur pengangkatan adat asal Kaimana, yang telah mengikuti seleksi akademik tingkat provinsi.

Dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan pemilihan, Lewi menekankan peran penting calon-calon tersebut sebagai wakil adat dan budaya Kaimana di DPRP.

Lewi Oru mengungkapkan bahwa para calon yang terpilih nantinya diharapkan dapat menjalin koordinasi erat dengan Dewan Adat dan DPRK Kabupaten Kaimana untuk bersama-sama mengangkat dan melestarikan adat serta budaya di daerah tersebut.

“Kalian adalah perwakilan dari calon DPRP Adat dan calon DPRP kultur. Setelah terpilih dan lulus dalam seleksi akademik, jadikan Dewan Adat sebagai mitra dalam melakukan koordinasi terkait isu-isu adat dan budaya,” ujar Lewi.

Dalam kesempatan tersebut, Lewi juga menyampaikan harapan agar perhatian terhadap anggaran khusus untuk urusan adat, yang diharapkan mencapai 10 persen, dapat menjadi fokus utama para calon yang terpilih.

“Perhatikan juga anggaran yang dialokasikan untuk urusan adat dan budaya. Kami berharap para calon dapat memperjuangkan anggaran tersebut agar tidak ada hal-hal penting yang terlewatkan demi kemaslahatan masyarakat adat,” imbuhnya.

Selain itu, Lewi juga mengingatkan calon-calon tersebut untuk memperhatikan sektor-sektor lain yang menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat adat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

“Terutama untuk masyarakat asli Papua di Kaimana, jangan lupa untuk memperhatikan masalah kesehatan dan pendidikan, agar kami yang tinggal di daerah terpencil dapat merasakan manfaatnya,” tegas Lewi.

Lewi Oru menutup sambutannya dengan mengingatkan para calon agar senantiasa menjaga amanat yang diberikan oleh masyarakat adat Kaimana.

“Gunakanlah rekomendasi DAK sebagai amanat dari masyarakat adat. Ketika kalian terpilih dan menjalankan tugas sebagai anggota Dewan, jalankanlah dengan baik demi kemaslahatan orang asli Papua,” pungkasnya.

Kegiatan pemilihan ini menjadi momen penting dalam perjuangan masyarakat adat Kaimana untuk memiliki wakil yang dapat membawa perubahan dan memperjuangkan hak-hak adat di tingkat legislatif Papua Barat. (tm/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: