Maju Calon Gubenur Papua Barat, Dominggus Mandacan Minta Dukungan Doa

Fakfak – Dominggus Mandacan mantan Gubernur Papua Barat minta dukungan doa dari seluruh masyarakat Papua Barat khususnya Kabupaten Fakfak agar semua proses tahapan untuk maju sebagai calon Gubenur Papua Barat berjalan lancar dan sukses.

“Saya minta dukungan doa, karena semua umat dukung dengan doa, pasti Tuhan Yang Maha Esa mendengar doa kita dan menjawab doa kita,” ujar Dominggus Mandacan disapa DM ini dalam sambutannya pada kegiatan Forkolimasi Kabupaten Fakfak, silaturahmi Umat Islam Se-kabupaten Fakfak di Ballroom Hotel Grand Papua Fakfak, Selasa (7/11/2023).

DM hadir dalam acara tersebut sebagai Pembina Forum Komunikasi Lintas Masjid Indonesia (Forkolimasi) Papua Barat.

Dalam acara itu, DM juga menyampaikan bahwa, semua warga negara Indonesia pempunyai hak sama untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Papua Barat pada Pemilukada 2024.

“Semua warga negara Indonesia, semua anak-anak Papua, semua punya hak yang sama untuk maju pada pemilukada 2024 yang akan dilaksanakan bulan September 2024, kita belum tahu tanggalnya, karena belum ada penetapan,” kata DM.

DM mengakui, periode 2017-2022 memimpin Papua Barat sebagai Gubernur belum banyak membangun, tetapi biasanya lima tahun pertama memulai meletakan dasar.

“Kemudian dalam kunjungan kerja waktu saya masih menjadi gubernur datang kepada masyarakat, jumpa dengan masyarakat, duduk dengan masyarakat, bicara dengan masyarakat, makan bersama masyarakat, tidur bersama masyarakat, disitulah kita bisa tahu kata hati mereka dan isi hati mereka,” jelasnya.

Menurut DM, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat saat itu bertujuan mengetahui harapan masyarakat, keinginan masyarakat, disitulah menjadi dasar untuk kedepan ketika dirinya dipercayakan kembali sebagai Gubernur Papua Barat memprogramkan kebijakan tepat sasaran.

“Jadi waktu saya menjadi gubernur, saya selalu mengunjungi masyarakat, apa yang menjadi harapan umat atau masyarakat, kita bisa tahu sehingga lima tahun kedepan itu ketika kita programkan kebijakan itu tidak salah dan pasti tepat sasaran,” tandasnya. (pr)