Fakfak – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Siboru Kabupaten Fakfak, Papua Barat dibangun mulai tahun 2020 hingga 2023, sedangkan Bandara Douw Aturure Kabupaten Nabire, Papua Tengah dibangun mulai tahun 2020 hingga 2022.
“Pembangunan kedua bandara ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang berasal dari Sukuk Negara,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam laporannya saat pengremian Bandaa Siboru dan secara virtual Bandara Douw Aturure, Kamis (23/11/2023) siang.
Budi Karya menyebutkan, pembangunan Bandara Siboru menelan biaya senilai Rp 891 miliar dan Bandara Nabire Baru senilai Rp 671,54 miliar.
“Bandara Siboru dan Bandara Nabire Baru memiliki panjang runway 1.600 m x 30 m sehingga dapat dilalui pesawat ATR 72 dan sejenisnya,” sebut Budi Karya.
Sedangkan, sambung Budi Karya, bandara Siboru memiliki luas terminal 4.600 m² yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun. Sedangkan Bandara Nabire Baru memiliki luas terminal 6.320 m² yang dapat menampung hingga 289.700 penumpang per tahun. (pr)

Tinggalkan Balasan