Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melayat ke Katedral Jakarta pada Jumat (4/4/2025) untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang.

Presiden Prabowo tiba di Katedral Jakarta sekitar pukul 15.38 WIB dan langsung memasuki ruangan tempat jenazah Mgr. Petrus Turang disemayamkan.

Kedatangan Presiden disambut oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, beserta jajaran petinggi Katedral.

Setelah memberikan penghormatan terakhir, Presiden Prabowo menemui para wartawan di pelataran luar Katedral.

Dalam keterangannya, ia menyampaikan, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mgr. Petrus Turang dan kerap bertemu dengannya.

“Saya datang melayat karena memang Mgr. Turang saya kenal baik. (Kami) sering ketemu, dan juga ada hubungan keluarga,” ujar Presiden Prabowo kepada wartawan.

Ia juga menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga mendiang. “Sebagai manusia, kita memberikan penghormatan kita. Saya ucapkan belasungkawa ke keluarga semua.”

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan sekretaris pribadinya. Di lokasi yang sama, tampak pula Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

Sebelumnya, Keuskupan Agung Kupang mengumumkan Mgr. Petrus Turang meninggal dunia pada Jumat pagi pukul 06.02 WIB setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kabar duka ini disampaikan oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Krispinus Saku, dalam jumpa pers di Istana Keuskupan Agung Kupang pada Jumat siang.

“Dengan penuh iman dan pengharapan akan kebangkitan, kami mengumumkan bahwa telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang,” ujar Romo Krispinus Saku.

Jenazah Mgr. Petrus Turang disemayamkan sementara di Katedral Jakarta, di mana pelatarannya dipenuhi oleh karangan bunga, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurut rencana, jenazah Mgr. Turang akan diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (5/4) pagi dan diperkirakan tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 10.00 WIB.

Di Kupang, jenazah akan disemayamkan kembali di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang sebelum akhirnya dimakamkan pada Selasa (8/4) pekan depan. (ant/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: