Saumlaki – Marcela Fatlolon sapaan akrabnya Mice membantah tudingan miring dugaan perzinahan dengan oknum anggota DPRD bernisial AR.
Bantahan Mice saat dipanggil Polisi Resorat Kepulauan Tanimbar guna mengklarifikasi tudingan miring tersebut.
“Iya benar, saya dipanggil oleh pihak yang berwajib (Kepolisian), saya hadir atas dasar surat perihal klarifikasi perzinahan di Kepolisian,” ujar Mice Fatlolon kepada media ini, Kamis (22/8/2024).
Di Kepolisian, kata Mice dirinya ditanya apa benar nama Marcela Fatlolon alias nama panggilan Mice, ia menjawab benar nama Mice.
“Selanjutnya Polisi menanyakan apakah kenal nama AR, saya menyampaikan secara lantang bahwa, nama saja saya tidak kenal, apalagi orangnya, saya tidak pernah kenal dan saya tidak pernah lihat orangnya, saat itu juga dibuktikan dengan dokumentasi foto dari pihak Kepolisian kepada saya,” kata Mice.
Mice pun melihat foto itu, dan ia menyatakan langsung di hadapan Polisi bahwa, tidak melakukan apa yang dituduhkan terhadap dirinya.
“Dibuktikan dari tai lalat, dari dokumentasi foto itu, tai lalatnya di sebelah kiri bagian bawah dagu, sedangkan saya punya tai lalat di bagian kanan,” tuturnya.
Mice mengaku tai lalatnya sudah dikeluarkan, lantaran ia pernah dari Desa Meyano Das selaku perangkat desa dan pernah dipenjarakan selama satu tahun.
“Tai lalat saya ini sudah dikeluarkan (dihilangkan) saat di dalam penjara, saya bebas dari penjara itu tanggal 17 Janauri 2023, saya keluar dan diri saya sudah bersih (tidak ada tai lalat),” tuturnya lagi.
Adanya keterangan itu, sehingga Mice menyatakan di hadapan Polisi bahwa tuduhan terhadap dirinya selaku korban berzinah dengan AR itu tidak benar.
“Sebenarnya terhadap persoalan ini, saya tidak tahu, yang datang menyampaikan permasalahan ini ke saya adalah suami saya sendiri atas nama Ari Falera, lalu saya sudah menyampaikan ke Ari bahwa saya mau membuktikan foto atau video atas tuduhan itu,” jelasnya.
Mice mengaku, Ari ingin bertemu dengannya empat mata, tetapi Mice tidak mau, karena sudah pisah alias cerai.
“Saya mau itu dibuktikan di hadapan beberapa orang (sebagai saksi), namun suami saya tidak mau, akhirnya suami saya kembali ke Saumlaki,” cerita Mice.
Mice pun mengaku sempat memblokir WhatsApp Ari dan membukanya kembali dan berkomunukasi melalui WA secara pribadi dengan Ari, kemudian Ari sendiri sampaikan kepada Mice bahwa foto itu sudah ditunjukkan kepada orang tua dekat Ari, karena Ari kawin dengannya dirinya merupakan kawin masuk, jadi ambil orang tua dekat itu dari Desa Meyano sendiri, sehingga foto itu ditunjukkan kepada andik-adik sepupuhnya.
“Disitu adik-adik sepupunya sudah melihat foto itu dan sudah membenarkan bahwa betul sama, tetapi giwang atau anting-anting itu tidak sama, karena saya sendiri ibu Marsela tidak pernah pakai giwang itu,” kata Mice.
Selanjutnya, dari persoalan ini, Mice mengaku tidak ada solusi, namun Ari sendiri sampaikan kepada dirinya niat baik selaku suaminya, namun tetap Mice tidak terima, karena Mice mau membuktikan empat mata.
“Pada saat itu Ari sendiri WA dengan saya, dia akan melapor persoalan ini ke Polisi disertai dengan pengacara, saya menyampaikan bahwa silahkan itu hak, sementara WA berlangsung, dia (Ari) sampaikan begini, mari katong (kita) suda atur persoalan ini, biar katong dapat uang besar, lalu saya menyampaikan bahwa, bukan perbuatan saya, sehingga komunikasi melalui WA terputus,” jelasnya lagi.
Mice lebih memili kembali ke ade-ade sepupuh Ari, karena Ari sudah menunjukkan fotonya kepada mereka.
“Saya tanyakan foto itu ke ade berdua (ade sepupuh Ari), mereka menyampaikan seperti apa yang mereka lihat dan diam saja, dua hari kemudian saya di datangi salah seorang keluarga Ari yaitu orang tua dekat atas nama bapa Donatus dan ketemu dan memastikan informasi itu betul atau tidak,” katanya.
Dihadapan orang tua dekat Ari, Mice menyampaikan secara lantang bahwa, dirinya ingin tahu apakah yang di tuduh itu siapa sebenarnya, jawab Donatus bahwa, yang dilihat foto itu adalah dirinya Marcela.
“Saya tanyakan lagi, saya melakukan dengan lelaki siapa, saya ingin tahu, bapak Donatus menyampaikan bahwa dengan bapak DPR, tetapi saya jawab, saya tidak kenal,” tegasnya.
Akhirnya Donatus memperjelas bahwa yang dimaksud DPR itu atas nama AR, namun Mice sampaikan secara lantang bahwa nama saja dirinya tidak kenal apalagi orangnya.
“Lalu pada saat itu juga Donatus sampaikan kalau boleh saya bisa ketemu sama orang, tetapi tetap saya menyatakan bahwa, saya tidak mau karena saya tidak kenal dan saya tidak punya perbuatan dengan AR, kalau saya pergi berarti saya melakukan,” tandasnya. (bn/pr)











Tinggalkan Balasan