Saumlaki — Obet Ratuanik, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa), membantah keras pemberitaan yang dimuat oleh Media Daring Pantauhukum.com, yang mencantumkan namanya sebagai narasumber.
Ia menegaskan tidak pernah memberikan pernyataan seperti yang tertulis dalam berita tersebut dan menilai namanya telah dicatut tanpa izin.
Menurut Obet, pemberitaan itu bermula dari komunikasi pribadinya dengan seseorang bernama Lukas Samangun, yang diduga memberikan informasi kepada media tersebut.
Ia mengaku, Lukas menggunakan nomor baru untuk menghubunginya dan mencoba menjadikannya sebagai “tameng” dalam sebuah pemberitaan.
“Saya tidak pernah mengatakan hal-hal seperti yang ditulis di berita itu. Lukas Samangun menghubungi saya dengan nomor baru dan memaksa saya menjadi ‘tameng’ lagi. Dia bilang mau pakai foto saya untuk rilis berita, tapi saya tidak setuju karena pernyataannya tidak sesuai,” ujar Obet Ratuanik dengan nada kecewa.
Obet juga menepis tudingan bahwa dirinya menggunakan foto seseorang untuk merilis berita tersebut.
Ia menegaskan tidak pernah memberikan izin penggunaan namanya maupun fotonya, dan menilai tindakan itu sebagai pelanggaran terhadap hak asasi dirinya.
“Saya sangat menghargai Bung Lukas Samangun, tapi jangan terlalu berlebihan. Saya ini besar bukan karena Anda. Saya selalu menjadi tameng untuk Anda, tapi Anda menciptakan pengikut, bukan pengkaderan. Saya tegaskan, segera hapus berita itu dan hilangkan nama saya,” tegasnya. (bn/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:










Tinggalkan Balasan