Fakfak – Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nur Hidayah Kampung Perwasak, Mohammad Tahir Pattiran, menyampaikan proses pembangunan masjid yang dimulai sejak tahun 2017 kini telah mencapai sekitar 80 persen.

Meski demikian, masih ada beberapa fasilitas yang perlu diselesaikan, seperti tempat wudu, MCK, interior, pengecatan, serta penyelesaian akhir bangunan.

Mohammad Tahir Pattiran berharap adanya dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk menuntaskan pembangunan masjid ini.

Terlebih, dengan telah dilantiknya Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat untuk periode 2025-2030, panitia telah mengajukan proposal bantuan ke provinsi agar fasilitas yang belum lengkap dapat segera diselesaikan.

“Setelah semua fasilitas terpenuhi, Bapak Dominggus Mandacan selaku Gubernur Papua Barat akan meresmikan masjid ini,” ujar Mohammad Tahir Pattiran kepada media ini, Minggu (30/3/2025).

Peran Gubernur Dominggus Mandacan dalam pembangunan Masjid Nur Hidayah sangat signifikan.

“Pada periode pertamanya menjabat sebagai Gubernur Papua Barat, beliau telah berkontribusi lebih dari 50 persen dalam pembangunan masjid ini,” pungkasnya.

Dengan dukungan tambahan dari pemerintah provinsi, diharapkan pembangunan masjid dapat segera rampung sehingga masyarakat Kampung Perwasak dapat segera memanfaatkannya untuk beribadah dengan nyaman.

“Pembangunan masjid ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam mewujudkan sarana ibadah yang layak dan representatif,” jelasnya.

Semoga dengan adanya bantuan lebih lanjut, Masjid Nur Hidayah dapat segera difungsikan sepenuhnya untuk kepentingan umat Islam di Kampung Perwasak dan sekitarnya. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: