Fakfak – Calon Bupati Fakfak Nomor urut 1 Untung Tamsil mengatakan, pembangunan Pasar Rakyat Thumburuni tahap lanjutan dan akan selesai akhir 2024.

Itu disampaikan Bupati Fakfak aktif, namun cuti karena kampanye ini dalam orasi politiknya saat kampanye terbatas di Kampung Bugis, Kelurahan Fakfak Selatan Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat (18/10/2024).

“Jadi insyah Allah besok atau lusa ini, Pasar Thumburuni sudah mulai kerja, nanti diselesaikan akhir tahun ini, kontraknya hanya 3 bulan selesai,” ujar Untung Tamsil.

Artinya, sambung Untung Tamsil mengakui kepemimpinannya bersama Yohana Dina Hindom sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak menyelesaikan pembangunan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak.

“Bukan mereka dan bukan mereka, bukan uangnya mereka, ini uangnya negara dalam kebijakan kami berdua (Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom),” jelas Untung Tamsil.

Terkait dengan los pasar tersebut, sambung Untung Tamsil sapaan akrabnya UT, akan diatur baik untuk semua mendapatkan bagian.

“Bapa, mama dorang tidak perlu kuatir, bapak, mama dorang disini akan mendapat bagian los-los di Pasar Thumburuni itu,” kata UT.

Lanjut UT mengatakan, sebelum Untung Tamsil dan Yohana Hindom dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati periode lim tahun kedepan, los-los pasar ini sudah dibagikan.

“Sekali lagi, bapak, mama dorang tidak usah ragu, jumlah los di bawah sana (Pasar Thumburuni) sebanyak 1.021 los. Dia punya nomor saja sudah menandakan 2 dan 1, dulu UTA’YOH periode pertama dapat nomor dua lalu menang, sekarang dapat nomor 1 menang lalgi, artinya menang satu kali lagi,” jelasnya.

Sambung UT, sebut Los meja batu Pasar Rakyat Thumburuni sebanyak 616 los, dagang emperan itu 205 los, dagang campuran itu 160 los dan dagang siap saji itu 42, totalnya 1.021 los.

“Kita akan atur sebaik mungkin untuk saudara basudara yang dulunya terkena dampak kebaran, kita sama-sama duduk rembuk untuk semua mendapat bagian dalam pasar tersebut. Pasti UTA’YOH yang bagi barang itu, bukan dorang,” tandasnya menambahkan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak merupakan pasar yang pertama di tanah Papua. (pr)