Fakfak – Patut diberi acungan jempol untuk Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom. Pasalnya, putra putri terbaik Kabupaten Fakfak ini telah melakukan terobosan membentuk sebanyak 54 kampung persiapan di wilayah Kabupaten Fakfak.

“Pasti semua punya keinginan pemekaran daerah mulai dari pemerintahan terkecil yaitu kampung,” ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam sambutannya pada acara launching Kampung Persiapan Tanama Tuare dan Kampung persiapan Selobar Raya, Rabu (11/9/2024).

Keinginan itu, kata Bupati Untung Tamsil, bukan hanya dari masyarakat untuk pemekaran kampung, tetapi keinginan Bupati Untung Tamsil bersama Wakil Bupati Yohana Dina Hindom untuk pembentukan Kotamadya Fakfak.

“Sejak saya bersama wakil bupati mama Yohana Hindom dilantik tahun 2021, kami berdua telah berusaha dan mengusulkan Kabupaten Fakfak ini menjadi Kotamdya dan juga Provinsi Bomberay Raya, nah kita harus melaksanakan sekarang untuk pembangunan Fakfak, karena ini bagian dari memperpendek rentang kendali, mendekatkan pelayanan kepada msayarakat,” kata Bupati Untung Tamsil.

Selain pemekaran kampung, kotamadya dan provinsi, ada terobosan lain yang dilakukan Bupati Untung Tamsil bersama Wakil Bupati Yohana Dina Hindom dengan program “Fakfak Terang” dan itu perubahan yang cukup signifikan.

“Di kampung ini (kampung Tanama) saya harus bicara supaya saudara-saudara bisa dengar, karena Hanya Anak Tanama yang bisa melakukan terobosan-terobosan itu,” ujar Bupati Untung Tamsil.

Diketahui, beberapa daerah di pelosok di Kabupaten Fakfak sudah teraliri listrik. Kerjanya itupun telah dirasakan masyarakat Fakfak di pelosok perkampungan.

Hingga saat ini diketahui, listrik sudah menyala 24 jam, on Grid dari pusat Kota Fakfak ke wilayah Distrik Wartutin hingga kampung Sipatnanam.

Berlanjut ke Distrik Kokas hingga kampung Batufiafas dan Distrik Kramongmongga, sampai ke Kampung Bahbadan.

Bahkan, sudah melayani listrik untuk kampung-kampung di sepanjang koridor jaringan terpasang tersebut.

Tak hanya itu saja, fasilitas pembangunan sentralisasi PLTS terpusat off grid di 5 distrik dengan 10 kampung sasaran listrik nyala melalui energy terbarukan telah digalakkan.

Ini menyentuh Kampung Sum dan berkolaborasi dengan Dinas ESDM Provinsi Papua Barat serta Kampung Saharey, Malakuli, Tarak, Kiaba, Rumbati, Furir, Fior, Darembang, Goras yang terintegrasi dengan BUMN PT PLN Persero.

Telah dilakukan ekspansi on grid listrik 24 jam dari Distrik Kayauni ke Kampung Rangkendak dan terus akan menuju Distrik Teluk Patipi.

Lalu On Grid Listrik dari Distrik Kramongmongga ke arah Kampung Mambunibuni dan dalam target kinerja sudah bisa menjangkau semua wilayah di Kabupaten Fakfak. (pr)