Manokwari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, Papua Barat, memberikan prioritas kepada Orang Asli Papua (OAP) sebagai penerima program beasiswa pendidikan tinggi untuk jenjang S1, S2, dan S3. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menyatakan program beasiswa ini akan berjalan selama lima tahun ke depan.
“Setiap tahun, kami menargetkan 1.500 calon mahasiswa, khususnya OAP, untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya saat menghadiri rapat kerja kepala daerah se-Papua Barat di Manokwari, Rabu (23/4/2p025) dikuitip Antara.
Program beasiswa ini berlaku untuk perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik di Papua Barat maupun di provinsi lain di Indonesia.
“Selain beasiswa, Pemkab Fakfak juga menyiapkan sejumlah program pendukung, seperti bantuan biaya pendaftaran sekolah bagi siswa SD hingga SMA dari keluarga kurang mampu, seragam sekolah gratis, serta layanan kesehatan gratis bagi pemegang KTP Fakfak,” jelasnya.
Beasiswa pendidikan tinggi merupakan salah satu dari sembilan program unggulan Pemkab Fakfak, yang meliputi, Fakfak Cerdas, Fakfak Sehat, Fakfak Kreatif, Fakfak Bersih, Fakfak Serasi, Fakfak Bisa, dan Fakfak Serasi.
“Total ada 32 program kerja yang dirancang untuk mendukung program unggulan dan strategis kami,” jelas Samaun.
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Fakfak 2025-2029 telah diselaraskan dengan RPJMD Provinsi Papua Barat dan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
RPJMD ini mengusung visi Fakfak Mandiri, Berdaya Saing, Aman, dan Sejahtera, dengan enam misi utama, salah satunya mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen mendorong kemajuan Fakfak melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” tegas Samaun.
Dengan langkah ini, Pemkab Fakfak berharap dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan. (st/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan