Fakfak – Sebanyak 14 orang anggota sidi Jemaat diteguhkan dalam ibadah Minggu Sengsara ke-VII yang berlangsung khidmat di Gereja Kristen Injili (GKI) Jemaat Kalvari, Kampung Wrikapal, Minggu (13/4/2025) pagi.
Ibadah dipimpin Pdt. Abraham Tanamal, S.Si., Theol., yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Fakfak.
Peneguhan anggota sidi ini menjadi momen sakral yang menandai kesiapan para pemuda-pemudi jemaat dalam mengakui iman dan kesetiaan mereka kepada Kristus.
Ke-14 anggota sidi tersebut telah melewati rangkaian pendidikan ketekisasi secara bertahap, dibimbing langsung oleh pendeta jemaat.
Melalui pengakuan iman di hadapan Tuhan dan jemaat, mereka menyatakan komitmennya untuk menyangkal diri, memikul salib, dan setia mengikuti Yesus sampai akhir hidup.
Selain peneguhan anggota sidi, ibadah juga dirangkai dengan pelayanan sakramen pembaptisan kudus kepada lima orang anak.
Pembaptisan ini dilakukan dengan diwakili oleh orang tua sebagai bentuk pengakuan iman dan pengantar anak-anak ke dalam persekutuan tubuh Kristus.
Dalam khotbahnya, Pdt. Abraham Tanamal mengangkat dua bacaan Alkitab, yaitu Matius 26:69–75 dan Lukas 9:57–62, dengan tema “Pengampunan dan Pemulihan dalam Kristus”.
Ia menyampaikan pesan bahwa pengakuan dan janji iman bukan hanya sekadar untaian kata, tetapi sebuah komitmen hidup yang harus dibuktikan sepanjang waktu.
“Mengaku percaya itu mudah, seperti mengucapkan kata-kata. Tapi menepati janji dan teguh dalam iman kepada Tuhan, itulah yang sulit,” ujar Pdt. Abraham.
Ia mengingatkan tantangan dan godaan dapat datang kapan saja, sehingga keteguhan iman, ketekunan dalam doa, pembacaan Alkitab, dan keterlibatan aktif dalam pelayanan gereja menjadi hal yang sangat penting.
Mengutip syair lagu “Kasihilah Sepenuh Hati”, ia menegaskan, “Di hadapan manusia, kau boleh bersandiwara, tapi jangan terhadap Tuhan. Mengakulah kepada Tuhan dan kasihilah Dia sepenuh hati.”
Ibadah ini menjadi momentum sukacita dan penguatan iman, tidak hanya bagi para anggota sidi dan orang tua yang membawa anaknya untuk dibaptis, tetapi juga bagi seluruh jemaat yang hadir.
Gereja mengajak seluruh umat untuk terus bertumbuh menjadi pengikut Kristus yang dewasa, tangguh dalam iman, dan setia dalam pelayanan di tengah dunia yang penuh tantangan. (Salmom Teriraun)
Tinggalkan Balasan