Fakfak – Gerakan tanam kebun Fakfak atau di kenal dengan GERTAK FAKFAK, terus dilakukan oleh Dinas Perkebunan (Dsibun) Fakfak untuk memastikan dusun atau kebun masyarakat Fakfak dapat terisi dengan komoditas pala yang telah menjadi unggulan daerah.

Tidak saja sasaran kebun masyarakat, namun Tim Gertak juga konsen mengisi tanaman perkebunan pada koridor jalan, pusat edukasi, taman, permukiman masyarakat dan lokasi wisata.

Terkait hal ini, Tim Gertak bersama kelompok Kamis Werwanas menanam pala di lokasi kebunnya dan menanam pala menyusuri  koridor Werabuan-Bandara Siboru seluas 2 ha, Sabtu (15/6/2024).

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak menanam Pala di kebun saya. Saya optimis pohon pala dapat tumbuh dan saya komitmen untuk merawat pala di sepanjang koridor jalan yang sudah di tanam bersama,” ujarnya.

Baca JugaApnel Hegemur Pimpin Dewan Adat Mbaham Matta 2025–2029

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kadisbun Fakfak, Widhi Asmoro Jati menagatakan, bawasannya koridor ruas jalan Bandara Siboru Fakfak perlu mendapat perhatian khusus agar sepanjang jalan ini hingga masuk pusat Kota Fakfak dipenuhi oleh jejeran pohon pala untuk memperkuat wajah kota Fakfak sebagai Kota Pala..

Tentu, kata Widhi, program Gertak Fakfak terus menginisiasi masyarakat agar selain kebun pala terisi, juga sasaran lokasi seperti akses jalan Siboru-Werabuan di tanam Pohon Pala terutama di koridor jalan ini, sehingga pengunjung dan tamu dari luar daerah yang berada di Fakfak benar-benar merasakan nuansa di Kota Pala Fakfak.

“Hal yang sedikit mengalami hambatan adalah memastikan pemilik lahan ruas koridor ini,” ujar Widhi.

Baca JugaAntusias Pelaku UMKM Warnai Layanan Jemput Bola DPMPTSP Fakfak di Pasar Rakyat Thumburuni

Widhi mengakui, perlu adanya persuasi dan membangun komunikasi dan persuasi dengan masyarakat pemilik lokasi sehingga ada motivasi untuk menanam tanaman produksi ini.

“Ketebalan pala di koridor jalan ini, mulai dari Fakfak hingga Fakfak Barat dan sebagian wilayah di kampung Werpigan terlihat penuh dengan pala. Namun untuk Kampung Werabuan hingga titik Bandara Siboru masih sangat minim tanaman pala ketika menyusuri sepanjang ruas jalan ini. Kami optimis ke depan, pada sepanjang ruas jalan ini harus temui tanaman pala yang berjejer hingga memasuki Ibu Kota Fakfak,” tandasnya. (pr)