Fakfak – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pala Fakfak mengadakan pertemuan dengan beberapa Kepala Kampung di Distrik Fakfak Tengah pada Kamis siang (27/2/2025).

Pertemuan ini digelar di ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Pala, Usman Namudat, guna membahas perbaikan pipa air bersih yang patah akibat pohon tumbang.

Usman Namudat, Plt Direktur Perumda Tirta Pala, mengonfirmasi pertemuan tersebut membahas langkah-langkah perbaikan pipa air bersih yang rusak.

 “Sesuai dengan kesepakatan rapat, hari ini [Jumat, 28 Februari 2025] kita akan melakukan perbaikan pipa air bersih yang patah akibat pohon tumbang,” ujar Usman dalam keterangannya pada Jumat (28/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Usman menjelaskan, perbaikan pipa air bersih yang patah tidak termasuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perumda Tirta Pala.

Artinya, tidak ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk perbaikan ini. Namun, Usman menegaskan, Perumda Tirta Pala siap membantu sebagian biaya perbaikan, sementara sisanya diharapkan dapat ditanggung oleh pihak kampung.

“Jadi, perbaikan pipa ini tidak masuk dalam RKAP, artinya dana perbaikan tidak tersedia. Namun, kami bisa membantu sebagian, dan sisanya perlu dukungan dari kampung untuk bersama-sama memperbaiki pipa yang patah tersebut,” jelas Usman.

Usman juga menyampaikan, setelah penjelasan yang diberikan, semua pihak yang terlibat dalam pertemuan memahami situasi dan bersedia bekerja sama.

“Alhamdulillah, setelah saya menjelaskan, semua pihak memahami. Jadi, masalah ini sudah selesai, dan hari ini kita turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan pipa air bersih yang patah,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan perbaikan, pihak kampung akan menyediakan tenaga kerja, sementara Perumda Tirta Pala akan menyiapkan peralatan teknis, termasuk mesin las dan tenaga ahli dari bagian teknik perusahaan.

“Dari kampung menyiapkan tenaga, saya bersama Kabag Teknik membawa mesin las dan tenaga teknis dari Perumda Tirta Pala,” ujar Usman.

Kerja sama antara Perumda Tirta Pala dan masyarakat kampung ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan pipa air bersih yang patah, sehingga pasokan air bersih dapat segera kembali normal.

 Langkah ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi masalah infrastruktur yang mendesak.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan perbaikan pipa air bersih dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, sehingga masyarakat Distrik Fakfak Tengah tidak lagi mengalami gangguan pasokan air bersih. (pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: