Fakfak – Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom memimpin apel terakhir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, di lapangan Kantor Bupati Fakfak, Senin (10/2/2025) pagi.
Apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak ini merupakan apel terakhir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2021-2025.

“Hari ini saya bersama mama Wakil Bupati, mama Yohana, kami berdua bersama-sama berada di sini dan berdiri sama-sama di podium ini untuk yang terakhir, kami berdua bisa mengambil apel untuk menyampaikan beberapa ungkapan rasa dan cinta kasih kami berdua,” ujar Untung Tamsil.
Mengakhiri jabatan ini, Untung Tamsil menyampaikan beberapa pesan kepada ASN, di antaranya dalam kurung waktu tiga tahun delapan bulan setelah dilantik oleh Presiden melalui Mendagri yang diamanatkan oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, yang saat ini kembali terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat.
“Kita tepuk tangan dulu untuk bapak Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat,” ujarnya.


Lanjut Untung Tamsil menyatakan, dalam perjalanan masa kepimpinan setelah dilantik ada musibah besar melanda bangsa dan negara Republik Indoenesia yaitu Covid-19.
“Semua elemen masyarakat, pemerintah dan seluruh lapisan warga masyarakat di mana pun berada termasuk kita di pemerintahan ini di daerah ini, kita bersama-sama bersatu padu bergandengan tangan dengan susahnya, dengan semangatnya dan dengan berbagai cara strategi untuk kita melewati musibah yang dilanda oleh bangsa kita (Covid-19),” jelas Untung Tamsil.
Tentu, kata Untung Tamsil, musibah ini (Covid-19) sangat mengganggu aktivitas pelaksanaan pemerintahan tetapi Alhamdulillah puji Tuhan semua itu berangsur-angsur pulih kembali.
“Dalam kurung waktu itu, kami berdua didukung penuh oleh seluruh perangkat daerah dengan situasi pasca selesai pemilihan bupati dan wakil bupati, perlu memerlukan rekonsiliasi, perlu memerlukan komunikasi-komunikasi dengan berbagai pihak, baik di Pemerintahan dan juga tentu seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
“Tetapi dengan semangat, dengan jiwa, dengan rasa cinta kita semua kepada daerah dan negeri kita ini Alhamdulillah semua itu bisa berjalan hingga hari ini,” tambahnya.
Untung Tamsil mengakui, dalam perjalanan tiga tahun delapan bulan kurang lebih, sudah pasti banyak kekurangan, kekhilafan dan tidak kesempurnaan sebagai manusia dalam melaksanakan kebijakan yang tertuang dalam RPJMD yang telah ditetapkan oleh DPRD sebagai representasi masyarakat Fakfak dengan slogan tagline visi misi besar yaitu Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri.
“Tentu memerlukan kolaborasi, memerlukan sebuah komitmen seluruh lapisan pemerintah, baik dari sektor pendidikannya, kesehatannya, sosial kemasyarakatannya, ekonomi, agama dan budaya, semuanya,” ujarnya.
“Saya bersama mama Yohana tentu masuk dalam kanca politik berasal dari birokrasi. Saya 24 tahun lalu tambah 3 tahun lebih pakai baju keki saat ini maka sudah 27 tahun sebagai abdi masyarakat, kalau mama Yohana mungkin sudah 40 tahun kurang lebih,” cetusnya.
Untung Tamsil menyampaikan terima kasih kepada Sekda dan seluruh jajaran juga pimpinan-pimpinan OPD dan seluruh jajarannya yang telah memberikan dukungan sebagai bentuk merealisasikan beberapa program-program strategis, pemberdayaan, penguatan kapasitas baik pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya.
“Kami berdua tidak bisa membalas seluruh dukungan kerja ikhlas, kerja nyata dari bapak, ibu saudara-saudari sekalian, kami serahkan kepada Allah SWT Tuhan maha pengasih dan penyayang yang akan membalas semua pengabdian, keikhlasan, sumbangsi, pikiran tentunya bapak ibu kepada kami berdua sebagai bupati dan wakil bupati Fakfak,” kata Untung Tamsil.
“Kami berdua minta maaf, tidak ada pemimpin yang sempurna, pasti punya kekurangan. Kita semua yang hadir ini pasti tidak ada kesempurnaan, pasti punya keikhlasan. Saya pastikan itu, tetapi dengan tidak sempurnaan itu kita harus bisa saling memahami. Oleh karena itu sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, yang sedalam-dalamnya kepada bapak, ibu saudara semua tanpa terkecuali khususnya yang ada di pemerintahan ini, baik di Sekretariat Daerah, di OPD-OPD, bapak, ibu guru, kemudian para medis dorang semua, kami berdua minta maaf,” ucapanya. (pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan