Fakfak – Polres Fakfak bersama PT. Rimbun Sawit Papua (RSP) menanam jagung hibrida dan jagung manis di lahan seluas 2 hektar, di Kampung Wassa Mulya, Distrik Bomberai, pada Rabu (26/02/2025).
Penanaman jagung ini merupakan upaya mendukung program Asta Cita Presiden yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.
Lahan yang digunakan dibagi menjadi dua bagian, masing-masing seluas 1 hektar untuk jagung hibrida dan 1 hektar untuk jagung manis. Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara pihak kepolisian dan swasta dalam mendukung pembangunan pertanian serta kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Fakfak.
Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, SE, MH, yang diwakili Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Fakfak, Kompol Henderjetha H. Yassu, SH, mengapresiasi dan terima kasih kepada PT. RSP atas dukungannya dalam program penanaman jagung ini.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dalam hal ketersediaan pangan maupun peningkatan ekonomi,” ujarnya.


Muh. Thamrin, perwakilan PT. RSP menjelaskan kerja sama ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Fakfak, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di beberapa provinsi lainnya.
“Jagung yang kita tanam hari ini dapat dipanen dalam waktu tiga bulan ke depan, tepatnya pada bulan Mei nanti,” jelas Thamrin.
Ia juga menambahkan bahwa penanaman jagung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lahan untuk meningkatkan produksi pangan.
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemandirian pangan nasional.
:Sinergi antara Polres Fakfak dan PT. RSP ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung visi pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia,” kata Muh. Tamrin.
Adanya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Fakfak dapat merasakan manfaat langsung, baik dari segi ketersediaan pangan maupun peningkatan pendapatan ekonomi.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi pertanian lokal guna mendukung ketahanan pangan nasional,” pintanya. (rls/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan