Jakarta – Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa tanpa kekuatan militer sebuah bangsa akan dilindas seperti yang terjadi di Gaza, Palestina.

“Kalau buka ilmu pengetahuan paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya akan diusir dari tanah airnya,” kata Prabowo saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Untuk itu, Prabowo bertekad agar Indonesia mempunyai pertahanan yang kuat.

“Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat,” ujarnya.

Dalam sesi penyampaian visi dan misi tersebut, Prabowo juga mengatakan bahwa pertahanan merupakan hal yang penting untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal itu tercantum sebagai dasar negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945).

“Kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam UUD kita dan Pembukaan UUD 1945, tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Jadi, fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti pertahanan,” tuturnya.

Di sisi lain, dia menyebut Indonesia merupakan negara yang kaya. Untuk itu, Prabowo menekankan bahwa kekayaan negara perlu dijaga dan dikelola agar rakyat bisa hidup layak, mempunyai pekerjaan yang baik, dan kekayaan negara tidak lagi diambil oleh asing.

“Kita memahami negara kita sangat besar, sangat kaya, ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke Nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita, sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan murah,” ujar Prabowo.

Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.

Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)