Fakfak – Pimpinan Program Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lokal, Pdt Dr. Ronald Helweldery, M.Si meluruskan dudukan sesungguhnya tentang penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Iha.

Menurut Ronald Helweldery penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Iha dilakukan oleh GPI Papua/STT GPI Papua kerjasama dengan Yayasan Penginjilan dan Pemuridan Papua (YMP3).

“Dalam kerja sama ini STT GPI Papua ditunjuk oleh Sinode GPI Papua sebagai pelaksana dan pengembangan program kerja sama ini,” ujar Pdt Ronald Helweldery kepada media ini, Sabtu (27/7/2024).

Dojelaskannya, dalam konteks kurikulum STT GPI Papua, program penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Iha ini merupakan wahana penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

“Dalam kerjasama ini, STT GPI Papua menunjuk Klasis GPI Papua Hiren Kokah bersama jemaat-jemaat yang ada sebagai laboratorium penerjemahan dan pengembangan bahasa Iha,” kata Helweldery.

Ronald Helweldery pun mengatakan, GPI Papua bersama YMP3 sejak 2023 lalu sudah memulai pekerjaan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Iha dan beberapa tahapan sudah dilaksanakan, yakni:

(1) Tahap riset ketahanan bahasa Iha pada maret 2023 sekaligus lokarkarya yang dilaksanakan di Kampung Sum pada bulan Maret 2023 yang didahului dengan seminar penyamaan visi antara GPI Papua dan YMP3 serta mitra-mitra di Jemaat GPI Papua Ebenhaezer Fakfak.

 (2) Tim GPI Papua dengan nama Gugus Kerja Hiren sdh masuki dan mengerjakan penerjemahan Injil Lukas dalam kontrak kerja 2024-2027.

(3) Kami bergabung bersama Tim-Tim Penerjemahan Alkitab ke dalam 4 bahasa Lokal Raja Ampat dengan nama Gugus Kerja Penerjemahan Alkitab Raja Ampat – Hiren. Kerjasama oikumenis lintas Gugus Raja Ampat-Hiren antara GKI TP dan GPI Papua bersama YMP3 ini diawali dengan lokakarya bersama di Waisai pada 22-29 Pebruari 2024 lalu.

(4) Kami sekarang sedang kegiatan Lokakarya Penerjemahan Alkitab lanjutan untuk menyelesaikan Injil Lukas pasal 3,4,5 dan 6 yang dilaksanakan di Klasis GKI TP Raja Ampat Tengah 22 juli – 3 Agustus 2024.

“Kegiatan lokakarya ini akan dilaksanakan setiap 3 bulan dan untuk tahun 2024 ini dilaksanakan di wilayah Klasis Raja Ampat dimana GKI TP yang menjadi tuan rumah penyelenggara,” jelasnya. (pr)