Fakfak — Sebagai bukti nyata dari semangat Fakfak Membangun Bersama Rakyat (Membara), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak, Papua Barat, terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Mengikuti arahan Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, RSUD Fakfak telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung dua program prioritas yang akan dilaksanakan mulai tahun 2025.

Program pertama mencakup pemberian makan dan minum bagi dua orang pendamping atau pengantar pasien rawat inap.

Langkah ini bertujuan meringankan beban keluarga pasien yang harus mendampingi anggota keluarganya selama masa perawatan di rumah sakit.

Program kedua adalah layanan pengobatan gratis bagi masyarakat Fakfak, sebagai upaya memperluas akses kesehatan tanpa membebani masyarakat secara finansial.

Direktue RSUD Fakfak, dr. Karyani Kastella, mengungkapkan, anggaran untuk kedua program ini telah dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025.

“Anggarannya sudah ada dalam RKA 2025 dan siap untuk disidangkan. Sementara ini, kami masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang akan mengatur mekanisme pelaksanaan, termasuk golongan penerima manfaat dan jumlah penyajian makanan bagi pendamping pasien,” jelas dr. Karyani.

Untuk memastikan program ini berjalan optimal, RSUD Fakfak akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Fakfak Papua Barat.

Sinergi ini penting untuk memastikan data penerima manfaat akurat dan program dapat menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat nyata dari program prioritas ini. Kami juga akan melakukan pencocokan data dengan Dinas Sosial agar program ini berjalan efektif dan tepat sasaran,” tambah dr. Karyani.

Program ini direncanakan akan berjalan dari April hingga Desember 2025. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Fakfak tetapi juga memperkuat rasa kepedulian sosial dan solidaritas antarwarga Fakfak.

Langkah progresif ini menunjukkan komitmen RSUD Fakfak dalam mendukung visi pembangunan kesehatan daerah serta upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat Fakfak secara keseluruhan.

Dengan adanya program ini, keluarga pasien yang mendampingi tidak lagi perlu khawatir tentang kebutuhan dasar selama di rumah sakit, sementara layanan pengobatan gratis membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan yang layak.

Melalui inisiatif ini, RSUD Fakfak semakin mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit yang tidak hanya menjadi tempat penyembuhan fisik tetapi juga ruang yang mengutamakan kemanusiaan dan keberpihakan pada rakyat.

Semoga program ini dapat berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: