Ambon – Kejadian tragis mengguncang Negeri Lahema Kecamatan Wakate Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIT.
Sebuah tembok rumah setinggi dua meter tiba-tiba roboh dan menimpa tiga anak. Akibatnya, dua anak meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka-luka.
Babinsa setempat, Mohammad Derlau dalam rilisnya menyebut, pasca kejadian, warga yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan kepada korban.
Raja Negeri Lahema Abdul Kadir Rumakamar menyebut, sekitar pukul 15.15 WIT, dua anak berinisial NR dan LAR dinyatakan meninggal dunia akibat sesak napas dan benturan keras dari tembok yang roboh.
Sementara itu, satu anak lainnya, AR, berhasil selamat dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.


Menurut laporan cuaca saat kejadian, kondisi laut sedang bergelombang dengan kecepatan angin bertiup dari arah utara.
Diduga faktor cuaca buruk menjadi salah satu penyebab robohnya tembok tersebut.
Pemerintah Negeri Lahema mengimbau seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrim yang dapat berisiko membahayakan keselamatan.
Masyarakat juga diharapkan untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal mereka agar tetap aman dan kokoh.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta langkah preventif dalam menghadapi situasi darurat demi keselamatan bersama. (rri/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:
Tinggalkan Balasan