Fakfak – Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat tidak saja terkenal sebagai penghasil Pala, sehingga di juluki Kota Pala, tetapi juga penghasil cengkeh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati mengatakan, Kampung Sekru Kabupaten Fakfak merupakan penghasil pala, bahkan sempat di ekspor 25 tong cengkeh bulan Mei 2023 lalu ke Surabaya, Jawa Timur.

“Ini sangat luar biasa, sudah bisa dipastikan bahwa Kabupaten Fakfak ini ada beberapa tempat yang menjadi lokasi masih di kelola oleh masyarakat dalam penanaman cengkeh,” ujar Widhi sapaan akrabnya dalam keterangan tertulisnya.

Sekalipun, kata Widhi informasi cengkeh salah satu penghasil dari Kabupaten Fakfak yang sudah cukup lama dan sudah tidak dilakukan budidaya oleh masyarakat, tetapi hari ini ternyata masih ada beberapa masyarakat masih semangat untuk bisa menanam cengkeh.

Dalam wawancara singkat Widhi dengan Saban Rumain Kepala Kampung Sekru mengatakan, tanaman cengkeh ini sudah sejak 25 tahun lalu.

“Sekitar 25 tahun lalu waktu masih saya belum kawin, saya sudah tanam cengkeh dan Alhamdulillah sampai hari ini masih saya rawat walaupun ada pohon Pala tetapi cengkeh tetap saya rawat, karena bukan saja hasil dari Pala, tetapi juga cengkeh,” ujarnya.

Subhan Rumain menambahkan, sekitar 100 pohon atau tiga hektar lahan cengkeh di Kampung Sekru bahkan ada yang dipinggir jalan.

“Setiap tahun kita panen,” kata Saban Rumain.

Abubakar salah satu pembeli cengkeh mengaku, dahulu dia membeli cengkeh kering menggunakan kaleng susu sebagai ukuran.

“Satu kaleng susu itu Rp5000 dari keluarga yang punya cengkeh yang sedikit-sedikit masyarakat kumpul, kemudian saya jemur sampai kering dalam jumlah banyak jual ke toko,” jelasnya. (pr)