Fakfak – Tim Koalisi Fakfak Bersinar (KFB) Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom (Utayoh) calon bupati dan wakil bupati Fakfak mengungkapkan, ada keterlibatan oknum pejabat alias pebesar-pembesar dibalik Pilkada Fakfak 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Tim KFB Utayoh, Abdul Gani Ishak Bauw kepada wartawan disela-sela aksi demonstrasi di  Kantor Bawaslu Kabupaten Fakfak, Kamis siang (5/12/2024).

“Kami Tim Utayoh sama sekali tidak mempersoalkan hasil, tetapi mengapa sampai hasil itu bisa terjadi, karena ada money politik, ada intimidasi dan campur tangan pembesar-pembesar di negeri ini, sehingga kami sudah menyampaikan bukti dan fakta, baik rekaman video, maupun foto dan data-data yang disampaikan oleh saksi-saksi kami,” ujar Abdul Gani Ishak Bauw.

Selain laporan ke Bawaslu, kata Tim KFB Abdul Gani Ishak Bauw, pihaknya juga membawa persoalan kecurangan Pilkada Fakfak ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Alasan massa pendukung Utayoh melakukan demonstrasi ke Bawaslu Kabupaten Fakfak, sebut Abdul Gani, pihak Bawaslu tidak menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran Pilkada Fakfak, yang dilaporkan Tim KFB Utayoh.

“Saya, Ketua Tim Koalisi Fakfak Bersinar bersama relawan dan seluruh simpatisan peduli demokrasi dan keadilan di tanah Mbaham ini, datang ke Bawaslu Kabupaten Fakfak untuk menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi tuntutan dan temuan-temuan kami Tim untuk di proses, namun jawaban Bawaslu Fakfak tidak memuaskan, terkesan main kucing-kucingan,” ujar Abdul Gani.

“Kami sampaikan pesan balik Bawaslu, namun belum memenuhi syarat dan keinginan yang kita inginkan, tetapi mereka main dari belekan, main titip sembarang-sembarang saja, tanpa keterangan yang jelas, sehingga kami masyarakat pendukung Utayoh merasa tidak puas dengan apa yang terjadi, sehingga kami datang membawa aspirasi ke Bawaslu Fakfak,” kata Abdul Gani.

Satu hal lagi, menurut Abdul Gani, pihaknya merasa dicibiri oleh penyelenggara dalam hasil rekapitulasi yang telah dibacakan, namun tidak ada persoalan, negeri bertuan ini (Tanah Mbaham).

“Jangan bermain kecurangan di negeri ini, tanda bukti sudah banyak, siapa yang membuat kecurangan di sini, dia akan gugur satu persatu, sayang katong (kita) sudah kurang, kalau basudara dorang bermain Pilkada ini curang kemudian akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sangat disayangkan,” ujar Raja Rumbati ini.

“Saya pikir mari kembalikan hak demokrasi, jalur-jalur yang bisa kita tempuh, tolong dibukakan, tolong berikan kami solusi sehingga hak demokrasi masyarakat bisa terwujud dengan baik,” pintanya. (pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: