Fakfak – Pemerintah Kabupaten Fakfak menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di lapangan apel Kantor Bupati Fakfak, Rabu (29/11/2023) pagi.

Mengusung tema “Koprikan Indonesia” Inspektur upacara Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Fakfak, Girin membacakan amanat Ketua Dewan Pengurus Nasional Korpri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, momen ulang tahun ke-52 jadikan sebagai upaya untuk mengukuhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.

Menurutnya, peran aktif para ASN anggota Korpri dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar, inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat  diturunkan.

“Insyaallah di tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 44% atau bahkan kurang dari pada itu sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar Korpri di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia bangga saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat.

“Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri saat ini dunia sudah digerakkan oleh aktivitas intelijen internet of thing big data sistem dan log logaritma pemrograman coding maupun fertilisasi geometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara yang lama,” jelasnya.

Melalui HUT Korpri tahun ini,  dia berharap Korpri senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja berkolaborasi dan persinergi serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi korupsi tetap tidak berubah yaitu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya.

Ia minta seluruh pengurus Korpri untuk serius menjaga anggotanya agar tetap tegak lurus kepada negara Pancasila dan undang-undang tahun 1945.

“Secara khusus saya minta keluarga besar Korpri untuk terus-menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme,” pintanya.

Lebih jaug dikatakannya, berbagai program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi ibarat kendaraan birokrasi adalah mesin yang mampu menggerakkan kendaraan tersebut

“Sebagai mesin beroperasi harus senantiasa dipastikan dalam kondisi Prima sehingga bisa menggerakkan kendaraan menuju tujuan yang kita cita-citakan dapat dikatakan baik atau buruknya kinerja pelayanan pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas dan kapasitas birokrasi yang ada di organisasi masing-masing,” tandasnya. (pr)