Fakfak – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hndom resmi membuka workshop, persiapan perekrutan anggota DPRP dan DPRK yang digelar Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Fakfak, di ballroom Grand Papua Hotel Fakfak, Sabtu (11/5/2024).

Dalam sambutannya, Yohana Hindom mengharapkan, kegiatan workshop dapat menjadi wadah saring ide dan gagasan bagi perekrutan anggota DPRD jalur otonomi khusus.

“Semoga workshop ini menjadi tempat saring yang baik sehingga mampu melahirkan gagasan, ide, dan juga cek kesiapan pemerintah dan lembaga kultur dalam menghadapi proses perekrutan DPR otsus,” ujar Wakil Bupati Yohana Hindom.

Dengan melihat isi undang-undang Otsus Papua, maka Wakil Bupati Fakfak berharap melalui workshop ini nantinya rekrutmen DPRP dan DPRK di sesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan.

“Anggota DPRP dan DPRK yang akan dipilih nanti harus mampu bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder demi kesejahteraan orang asli Papua,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Fakfak, Valentinus Kabes dalam sambutannya mengatakan, kegiatan workshop yang digelar adalah merupakan bantuan terhadap pemerintah kabupaten Fakfak.

“Kita dari lembaga masyarakat adat, membantu pemerintah kabupaten Fakfak, dalam menyukseskan pemilihan adat yang akan digelar di kabupaten Fakfak melalui kursi DPRP dan DPRK,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan proses pengangkatan DPRK yang dilakukan pada 5 wilayah meliputi Daerah pengangkatan (Dapeng) 1, Distrik Tomage, Bomberay, Mbahamdandara dan Arguni.

Dapeng 2, Distrik Karas dan Fakfak Timur, Fakfak timur tengah, Dapeng 3, Distrik Kokas, Kayauni dan Kramongnongga.

Dapeng 4, Distrik Fakfak Tengah, Fakfak, Pariwari dan Fakfak Barat, Dapeng 5, Distrik Wartutin, Teluk Patipi, dan Furwagi harus benar-benar orang asli Papua. (*/pr)