Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun buku 2024. Ini menandai keberhasilan SKK Migas mempertahankan opini terbaik tersebut selama sembilan tahun berturut-turut.
Audit laporan keuangan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan (BDO) selama 3,5 bulan dan rampung tepat waktu. Hasil audit diserahkan kepada Sekretaris SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, di kantor pusat SKK Migas, Jumat (9/5/2025).
“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran SKK Migas,” ujar Luky.
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari penerapan transformasi organisasi melalui tiga mindset baru dan lima perilaku utama.
Pengawas Internal SKK Migas, Ibnu Suhaendra, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak selama proses audit. Ia menegaskan bahwa hasil audit akan menjadi acuan untuk perbaikan berkelanjutan di tubuh organisasi.
Luky juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unit kerja di pusat dan perwakilan SKK Migas atas kontribusinya dalam pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Pencapaian ini harus terus dijaga sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan lifting migas dan mewujudkan ketahanan energi nasional,” tandasnya. (rls/pr)
Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di:











Tinggalkan Balasan