Fakfak – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menegaskan komitmennya untuk mendatangkan investasi sebesar Rp75 triliun ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati saat tiba di Bandara Siboru Fakfak, Senin pagi (3/3/2025).

Bupati periode 2025-2030 ini meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan target ambisius tersebut.

“Target saya satu tahun ke depan, investasi yang masuk di Fakfak kurang lebih Rp75 triliun,” ujar Samaun Dahlan dengan penuh keyakinan.

Ia menekankan, upaya ini merupakan langkah strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Fakfak.

Kedatangan Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, disambut hangat oleh Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para pendukung dan simpatisannya.

Sambutan ini menandakan antusiasme tinggi dari berbagai pihak terhadap kepemimpinan baru dan visi pembangunan yang dibawa oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samaun Dahlan secara khusus meminta dukungan dari jajaran Forkopimda, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan pemerintah daerah.

Menurutnya, kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder lokal menjadi kunci utama untuk menarik minat investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari Forkopimda, OPD, dan seluruh masyarakat Fakfak sangat penting untuk mewujudkan target ini. Dengan sinergi yang baik, saya yakin Fakfak bisa menjadi destinasi investasi yang menarik,” tambahnya.

Kabupaten Fakfak, yang terletak di Provinsi Papua Barat, dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertambangan, pertanian, dan pariwisata.

 Dengan kekayaan alam yang dimiliki, Fakfak memiliki peluang besar untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Bupati Samaun Dahlan menegaskan, investasi yang masuk nantinya akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan sektor-sektor unggulan yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Meskipun target Rp75 triliun terbilang ambisius, Bupati Samaun Dahlan optimis hal tersebut dapat tercapai dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak.

Ia juga menyadari bahwa tantangan seperti infrastruktur yang masih terbatas dan birokrasi yang rumit perlu segera diatasi untuk memastikan kelancaran proses investasi.

“Kami akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang baik, termasuk dengan menyederhanakan perizinan dan meningkatkan pelayanan publik. Semua ini demi kemajuan Fakfak dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Dengan komitmen kuat dari Bupati Samaun Dahlan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk mewujudkan Fakfak sebagai daerah yang maju dan sejahtera semakin terlihat nyata.

Masyarakat Fakfak pun menantikan realisasi dari target investasi ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi pembangunan daerah. (pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: