Fakfak – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta fasilitas pendukung di Bandara Siboru Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni kepada wartawan di Bandara Udara Siboru usai uji coba pendaratan, Rabu (8/11/2023) pagi.
“Bandara Siboru Fakfak sebenarnya sudah siap, safety dan securty semua sudah oke, tinggal supportingnya, akses jalan raya, air bersih, jaringan penguat untuk telekomunikasi dan angkutan umum dari kota ke sini (bandara) belum siap,” ujar Maria Kristi Endah Murni.
Menurutnya, jika fasilitas pendukung di Bandara Siboru sudah siap, maka Bandara baru di Kabupaten Fakfak ini sudah bisa beroperasi dengan baik dan lancar.
“Kami tadi bicara dengan pak bupati dan pak bupati sudah oke dan kalau sudah oke, maka segera kita operasikan bandara Siboru,” katanya.
Sementara Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan, terkait angkutan umum, telah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Fakfak membuat rancangan peraturan Bupati tentang trayek angkutan umum ke Bandara Siboru.
“Misalnya mobil angkot berapa dari Kota ke Bandara Siboru, selain itu tarif angkutan lain seperti mobil rental dan ojek, nah itu harus di hitung baik,” ujar Bupati Untung Tamsil kepada wartawan usai pertemuan di gedung Winder Taure Fakfak sore tadi.
Bupati Untung Tamsli berharap secepatnya sehingga diakhir Desember peraturan tersebut siapkan dan diterapkan di Januari 2023.
“Saya berharap secepatnya di akhir desember peraturan sudah disiapkan, karena masih ada proses lain, sehingga kita aktifkan Bandara Siboru di Januari atau Februari 2023,” kata Bupati Untung Tamsil.
Sedangkan sambung Bupati terkait jaringan penguat untuk Telekomunikasi sudah ada di Siboru. Selain itu juga di dukung oleh Base Transceiver Station (BTS) di kampung-kampung terdekat Bandara Siboru.
“Kami juga di dukung oleh BTS yang berada di kampung-kampung terdekat di Bandara Siboru, namun kami akan perkuat lagi bandwidth telkomsel, sehingga signalnya lebih kuat,” kata Bupati Untung Tamsil.
Sementara terkait juga dengan jaringan air bersih, kata Bupati Untung Tamsil lagi mendorong secepatnya dari sumber mata air ke wilayah Bandara, samal halnya juga jalan raya untuk memperlancar transportasi.
“Ini merupakan support kita dari pemerintah daerah berkoordinasi dengan pusat melalui Balai dan juga pemerintah provinsi,” tandas Bupati Untung Tamsil. (pr)
Tinggalkan Balasan