Fakfak – Hari ini Rabu 9 April 2025 menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, secara resmi meluncurkan Program Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pemberian Makanan Gratis bagi Pendamping Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak.

Program ini merupakan wujud nyata dari komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

Dalam sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menceritakan pengalaman pribadi yang mendorongnya untuk memperjuangkan layanan kesehatan yang lebih baik di Fakfak. Dua kisah mengharubiru menjadi latar belakang kuat lahirnya program ini.

Kisah pertama, Saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Fakfak, salah seorang stafnya yang sedang hamil harus menjalani operasi caesar karena komplikasi. Sayangnya, saat itu hanya ada satu dokter kandungan di RSUD Fakfak, yang sedang bertugas di Sorong. Meskipun telah berupaya memanggil dokter tersebut kembali ke Fakfak, pasien tidak tertolong dan meninggal dunia sebelum operasi dilakukan.

“Saya menangis melihat penderitaannya. Kami bahkan berusaha membawanya ke luar Fakfak, tetapi kondisinya sudah tidak memungkinkan,” kenang Bupati dengan suara bergetar.

Kisah kedua, suatu hari, Bupati menemui seorang ibu hamil yang menangis di RSUD Fakfak karena tidak memiliki biaya operasi sebesar Rp8 juta. Tanpa pikir panjang, ia mengambil uang dari ATM-nya dan memberikan Rp9 juta kepada pasien tersebut.

“Alhamdulillah, ibu itu selamat melahirkan,” ujarnya.

Pengalaman-pengalaman ini membekas dalam benaknya dan menjadi motivasi utama untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat Fakfak yang menderita karena ketiadaan akses kesehatan.

Pada peluncuran hari ini, Bupati menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu masyarakat yang tidak terjangkau BPJS Kesehatan. Meski sudah ada sekitar 17.000 warga Fakfak yang terdaftar dalam BPJS melalui kerjasama Pemda, masih banyak warga yang belum tercover karena ketidakmampuan ekonomi.

“Masyarakat kita ada yang hidupnya pas-pasan, makan saja susah, bagaimana bisa bayar BPJS? Oleh karena itu, program ini akan mengcover semua, baik yang punya BPJS maupun tidak,” tegas Bupati.

Program ini meliputi, Pelayanan kesehatan gratis bagi pasien tidak mampuĀ  dan Makanan gratis untuk dua pendamping pasien (pagi, siang, malam)

Bupati juga berpesan kepada seluruh tenaga medis RSUD Fakfak agar memberikan pelayanan terbaik.

ā€œHarapan saya, Ibu Direktur RSUD Fakfak dengan dokter-dokter, saya mohon dengan sangat bahwa lakukanlah pelayanan terbaik untuk masyarakat kita,” ujarnya.

Peluncuran program ini bukan sekadar seremoni, melainkan janji politik yang diwujudkan dalam aksi nyata. Bupati Samaun Dahlan berharap, dengan adanya layanan kesehatan gratis, tidak ada lagi ibu hamil atau pasien kurang mampu yang harus menderita karena ketiadaan biaya.

“Hari ini, impian saya terwujud. Saya ingin melihat masyarakat Fakfak sehat dan sejahtera,” jelas Bupati dengan penuh haru.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyerahkan secara simbolis pelayanan kesehatan gratis kepada Tenaga Medis RSUD Fakfak, yang diterima Direktur RSUD Fakfak dr. Karyani Kastella.

Penyerahan juga secara simbolis pelaksanaan pemberian makanan gratis bagi dua orang pendamping pasien oleh Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik, yang diterima salah satu dokter RSUD Fakfak.

Setelah itu Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik mengunjungi ruangan bersalin dan ruangan anak RSUD Fakfak untuk menyerahkan secara simbolis makanan gratis kepada dua orang pendaimping pasien.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Fakfak Solaeman Uswanas, Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah Kabupaten Fakfak serta undangan lainnya. (st/pr)

Dapatkan berita terupdate dari PrimaRakyat.Com di: