UMAT Kristen di seluruh dunia memasuki masa adven, sebuah periode empat minggu sebelum perayaan Natal yang dimulai pada hari minggu terakhir dalam kalender liturgi Kristen.

Masa adven berasal dari kata Latin “advenus”, yang berarti kedatangan, merupakan waktu untuk merayakan dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus Kristus dalam dua konteks utama: kelahiran-Nya di Betlehem dan kedatangan-Nya yang kedua dan akhir pada akhir zaman.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adven berarti peringatan kedatangan Yesus dalam inkarnasinya serta penantian dan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali.

Parousia atau masa penantian yang dimulai 4 minggu sebelum Natal dengan melakukan puasa sebagai bukti pertobatan. Pada masa adven, simbol-simbol liturgis memainkan peran penting dalam merayakan tema-tema khusus setiap Masa.

Lilin-lilin ungu, yang melambangkan harapan, damai, sukacita, dan cinta, dinyalakan secara bertahap pada setiap Masa adven.  Minggu ketiga, yang juga dikenal sebagai Minggu Gaudete atau Minggu Sukacita, sering menggunakan lilin berwarna merah muda.

Setiap tahun, Masa Adven, periode keempat Minggu yang mengawali perayaan Natal, dimulai pada hari Minggu yang jatuh antara 27 November dan 3 Desember.  Masa Adven, yang dirayakan secara berkesinambungan selama empat minggu menjelang perayaan Natal, memiliki makna mendalam yang berbeda setiap minggunya, memberikan dimensi spiritual yang kaya dan terperinci bagi umat Kristen yang merayakannya.

Berikut adalah penjelasan mengenai makna setiap minggu dalam periode Adven yang sakral. Minggu Adven Pertama memulai perjalanan ini dengan merayakan masa penantian akan kedatangan Kristus yang kedua, yang diantisipasi sebagai kedatangan Tuhan pada akhir zaman.

Pada minggu ini, umat Kristen menyalakan lilin ungu pertama sebagai simbol harapan dan antisipasi akan janji Tuhan. Minggu Adven Kedua terus memperdalam persiapan rohani dengan menyalakan lilin ungu kedua.

Pada minggu ini, umat diingatkan untuk tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Warna ungu melambangkan kerendahan hati dan refleksi dalam menatap kehadiran Kristus.

Minggu Adven Ketiga, yang juga dikenal sebagai Minggu Gaudete, membawa nuansa suka cita dan kegembiraan menyambut kelahiran Yesus Kristus.  Lilin ketiga, yang berwarna merah muda, dinyalakan sebagai simbol kegembiraan, menggarisbawahi pentingnya sukacita dalam menanti dan merayakan kelahiran Sang Juru Selamat.

Minggu Adven Keempat mencerminkan peristiwa penting dalam kisah Natal, yakni kelahiran Yesus oleh Perawan Maria.  Pada minggu terakhir ini, umat Kristen menyalakan lilin ungu terakhir bersamaan dengan tiga batang lilin sebelumnya, menciptakan keindahan dan simbolisme yang menggambarkan kelengkapan janji Tuhan.

Dengan demikian, penjelasan mengenai Masa Adven menyoroti kedalaman dan makna setiap minggu yang dijalani oleh umat Kristen.

Masa Adven bukan hanya sekadar rangkaian perayaan, melainkan juga periode penuh harapan dan kegembiraan yang mengajak umat untuk merenung, berrefleksi, dan mempersiapkan diri secara rohani untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus. (sumber mediaindonesia/pr)