Sorong – Melalui Program Pengembangan Masyarakat  (PPM), Petrogas (Basin) Ltd. bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua Barat Daya melakukan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular bagi masyarakat di Puskesmas Klayili, Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, Sabtu (23/3/2024).

Pemeriksaan kesehatan menghadirkan dokter umum, dokter gigi, dokter anak, dokter THT, dokter penyakit dalam dan dokter kandungan tersebut diikuti ratusan masyarakat Distrik Klayili yang menaungi delapan kelurahan atau kampung.

Field Operation Manager Petrogas (Basin) Ltd. Mustaman mengatakan, sejauh ini, PPM telah dilakukan di sejumlah wilayah, khususnya di wilayah operasi kerja Petrogas (Basin) Ltd dalam melakukan pengeboran sumur minyak dan gas (migas).

“Melalui PPM ini, kami menjemput bola dengan mendatangkan dokter spesialis ke kampung-kampung di wilayah operasi. Dimana pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Mustaman kepada awak, dikutip kapabar.com.

Mustaman menuturkan, selain bidang kesehatan, dalam PPM juga terdapat bidang infrastruktur, bidang perikanan dan bidang lingkungan hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah operasi.

“Setiap tahunnya, semua bidang PPM tersebut rutin kami lakukan. Katakan, ada empat atau lima bidang dalam PPM, itu akan kami lakukan semuanya dalam semua tahun,” pungkasnya.

Disamping, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Nikodemus Ulim menyampaikan rasa terima kasih kepada Petrogas (Basin) Ltd. yang sering melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan.

“Tak hanya di Klayili, tetapi kegiatan seperti ini juga dilakukan di beberapa tempat lainnya. Sehingga kegiatan ini sangat bagus diikuti oleh masyarakat di kampung-kampung,” terang Nikodemus.

Nikodemus berpesan, kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Sorong jika mengetahui informasi tentang kegiatan pemeriksaan kesehatan harus diikuti, agar lebih dini mengetahui kesehatan di tubuhnya.

“Jangan, kalau sudah sakit baru datang berobat, ini masalah. Padahal, waktu sehat datang periksa agar mengetahui kesehatan diri. Karena lebih baik mencegah  daripada mengobati,” tutupnya.

Spenyer Keilala, salah seorang warga Kampung Mlawer, Distrik Klayili menyambut baik kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut sehingga dapat menyentuh masyarakat kampung secara langsung.

“Saya harapkan, kegiatan seperti ini jangan hanya sekali, tetapi bisa diadakan lagi agar masyarakat kampung bisa mengetahui kesehatannya tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit di kota,” katanya berharap. (pr)