Fakfak – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Fakfak, Polda Papua Barat masih menyelidiki kasus pencurian belasan unit mesin tempel di Kampung Four dan Tuberwasak Distrik Karas Kabupaten Fakfak.

“Untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan kasus pencurian mesin tempel di Kampung Four dan Tuberwasak Distrik Karas beberapa waktu lalu,” ujar Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE, MH melalui Kasatreskrim, AKP Arif Usman Rumra, S.Sos, MH ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (3/6/2024).

Mengungkap kasus ini, kata Kasatreskrim sedang koordinasi dengan Polres terdekat, yakni Polres Raja Ampat, Polres Kaimana dan Polres Bintuni.

“Tadi juga saya perintahkan Kanit Pidum bersama beberapa orang anggota untuk ke Kampung Fout fan Tuberwasak untuk olah TKP disana dan kita berharap bisa dapat alat bukti yang lain, sehingga kasus ini bisa diproses lebih lanjut,” kata Kasatreskrim.

Kasatreskrim berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan belasan unit mesin tempel agar disampaikan ke Satreskirm Polres Fakfak atau hubungungi 110 Polres Fakfak.

“Jika ada laporan, maka kami bisa telusuri informasi tersebut dan apabil ditemukan barang bukti atau pelaku pencurian, kami akan sampaikan ke publik melalui teman-teman media,” tandasnya.

Deberitakan sebelumnya, sebanyak 16 mesin tempel 15 PK di Kampung Four hilang dan juga 1 mesin tempel 40 PK di Kampung Tuberwasak juga hilang, Rabu (29/5/2024) pukul 4.00 WIT dinihari.

Kepala Kampung Four, Fara Uriyepa di konfirmasi media ini via seluler membenarkan kejadian hilang mesin tempel di Kampung Four dan Kampung Tuberwasak pagi tadi.

“Iya benar sekitar jam 4 pagi tadi terjadi kehilangan mesin tempel di Kampung Four dan Kampung Tuberwasak,” ujar Kepala Kampung Four, Fara Uriyepa.

Fara menyebutkan, 16 mesin tempel 15 PK di Kampung Four hilang dan juga 1 mesin tempel 40 PK di Kampung Tuberwasak hilang.

“Mesin-mesin tempel yang hilang itu, ada yang masih menempel di belakang perahu dan ada juga tempel di kuda-kuda rumah warga, itu yang hilang subuh tadi,” jelasnya menambahkan terhadap kejadian ini sudah melaporkan ke Polsek Karas. (pr)