Fakfak – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Nomor urut 1 Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom berjargon Uta’Yoh kembali menyapa masyarakat di kampung persiapan Piahar It’renggi, Kelurahan Wagom Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (2/10/2024).
Warga kampung persiapan Piahar It’renggi merasa bangga kehadiran calon Bupati Fakfak Untung Tamsil memenuhi undangan mereka dan mau duduk bersama mendengar aspirasi mereka.
“Kami merasa bangga dan terima kasih, bapak Untung Tamsil bisa hadir memenuhi undangan kami dan mau mendengar aspirasi kami di kampung pemekaran ini,” ujar Elias Piahar, Warnemen Pihar dihadapan calon Bupati Fakfak Untung Tamsil.
Dihadapan calon Bupati Fakfak Untung Tamsil, Elias Piahar memastikan bahwa proses pemekaran kampung di wilayah Kabupaten Fakfak termasuk kampung persiapan Piahar It’renggi benar-benar dilaksanakan sesuai prosedur aturan yang berlaku.
Karena menurutnya, ada isu yang berkembang, tidak benar dan gagal pemekaran kampung di wilayah Kabupaten Fakfak, termasuk Kampung Piahar I’renggi.
Calon Bupati Untung Tamsil menjelaskan bahwa, pemekaran kampung di wilayah Kabupaten Fakfak merupakan aspirasi murni masyarakat, termasuk kampung persiapan Piahar It’renggi.
“Kampung Pihar It’renggi ini sepuluh tahun mereka usulkan, waktu yang sangat lama, dan di kepemimpinan saya dengan mama Yohan Dina Hindom, lalu kemudian kami lakukan bagaimana percepatan ini dan sudah berjalan dari satu tahun sebelumnya,” ujar Untung Tamsil.
“Jadi kalau hari ini ada kaitan dengan masalah politik dan sebagainya, itu istilahnya masuk kiri keluar kanan atau dorang bilang, anjing menggonggong kafila berlalu, intinya ini aspirasi murni dari masyarakat, karena ini ada beberapa tahapan yang harus kita lalu dan lengkapi,” jelasnya.
Sebagai bupati aktif dan cuti karena kepenting Politik, Untung Tamsil berjanji akan kawal hingga tuntas pemekaran kampung menjadi kampug definitif.
“Jadi dukung Uta’Yoh untuk keberlanjutan dan perubahan itu terjadi. Orang-orang bicara tentang perubahan, perubahan yang mana lagi, tidak bisa kita membangun sesuatu yang baru lagi, ini sudah ada barang, tinggal kita lanjutkan,” tandasnya. (pr)











Tinggalkan Balasan