Fakfak – Sebanyak 463 peserta dinyatakan lulus dalam tahap verifikasi proses penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025 di Polres Fakfak.

Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, S.E., M.H., selaku Ketua Panitia Penerimaan (Pabanrim) menjelaskan, dari total 569 pendaftar, hanya 463 peserta yang hadir untuk melakukan verifikasi hingga batas akhir yang ditetapkan pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 20.00 WIT.

Adapun peserta yang berhasil lulus verifikasi meliputi, sebut Kapolres AKBP Hendri, Taruna Akpol 4 peserta, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 406 peserta, Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Akuntansi 1 peserta

“Bintara Brimob 35 peserta, Bakomsus Tenaga Kesehatan 1 peserta dan Tamtama Polri 12 peserta,” ujar AKBP Hendri.

Lanjut Kapolres mengatakan, seluruh peserta yang lulus verifikasi akan mengikuti kegiatan penandatanganan Pakta Integritas.

“Pakta ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjalankan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” jelasnya.

Selanjutnya, peserta akan menjalani tahap seleksi pemeriksaan administrasi pada tanggal 8, 10, dan 11 Maret 2025 di Polres Fakfak.

Seluruh proses seleksi akan dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

“Kami memastikan bahwa seluruh proses seleksi berlangsung secara objektif dan berintegritas. Kami mengajak peserta untuk berkompetisi secara sehat dan tidak tergiur dengan oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara tidak benar. Percayalah pada kemampuan diri sendiri,” tegas AKBP Hendriyana.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Fakfak, AKP Wisran Litiloly, S.H., M.H mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan.

“Seleksi ini adalah kesempatan bagi para peserta untuk menjadi bagian dari Polri. Persiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik maupun mental. Jangan mudah percaya pada pihak yang menawarkan jalur instan, karena proses ini dilakukan secara transparan dan profesional,” ujar AKP Wisran.

Polres Fakfak berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi penerimaan anggota Polri dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Hal ini dilakukan demi mendapatkan calon anggota Polri yang berkualitas dan siap mengabdi kepada masyarakat.

Proses seleksi yang ketat dan transparan ini diharapkan dapat menghasilkan anggota Polri yang profesional dan berintegritas tinggi, siap menjalankan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (pr)